Connect with us

Coffee Break

Teknologi AI di Smartphone Indonesia

Published

on

Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar terbesar dunia untuk smartphone selain Tiongkok dan India yang memiliki penduduk terbanyak dunia.  Dengan lebih dari 250 juta penduduk, Indonesia menjadi pasar yang menarik untuk memasarkan smartphone.  Karenanya pasar Indonesia memiliki karakteristik tersendiri terutama pada teknologi-teknologi yang dibenamkannya termasuk AI.

Penguasa pasar smartphone Indonesia seperti Samsung memiliki pendekatan tersendiri dengan AI untuk pasar Indonesia.  Teknologi AI yang dibenamkan pada smartphone yang beredar di Indonesia didominasi oleh beberapa pemain kunci dengan strategi implementasi AI yang berbeda termasuk diantaranya adalah Motorola yang baru come back tahun ini.

Galaxy AI dari Samsung.

Sejak diluncurkan pada seri Galaxy S24, Galaxy AI telah menjadi salah satu ekosistem AI paling komprehensif. Fitur-fiturnya terintegrasi secara mendalam ke dalam sistem operasi One UI dan aplikasi besutan Samsung, menciptakan pengalaman yang mulus dan alami. Samsung juga memperluas adopsi AI-nya ke lini Galaxy A dan foldable phone-nya, seperti Galaxy Z Fold dan Z Flip, menjadikannya fitur standar dalam portofolio produknya.

Galaxy AI menjadi fondasi dari pengalaman smartphone premium Samsung, didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite atau Samsung Exynos 2400 yang memiliki NPU mumpuni.

Selain itu, Galaxy AI punya fitur Circle to Search with Google yang memungkinkan Gadgetarian mencari informasi tentang apa pun di layar ponsel hanya dengan melingkari gambar atau teks. Fitur ini sangat intuitif dan praktis untuk mendapatkan hasil pencarian instan tanpa harus berpindah aplikasi.

Try Galaxy, Cara Seru Cobain Pengalaman Hape Lipat di Smartphone Kamu

Tak ketinggalan hadir pula fitur Generative Edit yang memungkinkan kita memindahkan, mengubah ukuran, atau menghapus objek dalam foto. AI akan secara cerdas mengisi latar belakang yang kosong dengan hasil yang mengesankan dan memberikan kebebasan kreatif.

Fitur menarik lainnya di Galaxy AI adalah Live Translate dan Interpreter yang dapat melakukan penerjemahan dua arah secara real time saat panggilan telepon dan percakapan langsung, menghadirkan komunikasi yang lancar lintas bahasa.

Ada pula Note Assist dan Transcript Assist yang dapat membantu Gadgetarian meringkas catatan dan rekaman audio menjadi poin-poin penting, bahkan dapat menyarankan pengingat dan jadwal.

•Moto AI dari Motorola.

Alih-alih membangun ekosistem AI mereka sendiri dari awal, Motorola mengambil pendekatan kolaboratif. Mereka bekerja sama dengan pemimpin industri AI seperti Google, Meta, Microsoft, dan Perplexity untuk mengintegrasikan fitur-fitur canggih ke dalam antarmuka Android yang bersih. Pendekatan ini memungkinkan Motorola menawarkan beragam fitur AI tanpa harus mengembangkan setiap modelnya sendiri.

Fitur Catch Me Up di Moto AI dapat meringkas notifikasi panggilan dan pesan yang terlewat, membantu kita agar tidak kewalahan oleh banyaknya notifikasi. Lalu ada fitur Pay Attention yang berfungsi sebagai perekam cerdas untuk mentranskripsi dan meringkas percakapan, serta dapat menyimpan ringkasan tersebut di aplikasi catatan.

Moto AI juga punya fitur Remember This yang dapat menyimpan tangkapan layar, foto, dan catatan. AI secara otomatis menghasilkan ringkasan dan mengenali objek, memudahkan pengguna untuk mencari dan mengingat detail penting di kemudian hari.

Pada model-model terbarunya, Motorola mengintegrasikan Gemini dari Google sebagai asisten digital utama, termasuk Gemini Live yang memungkinkan interaksi percakapan yang lebih alami dan responsif.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *