Connect with us

Game

Tembak-menembak Asyik dalam Visual Klasik

Published

on

 Genre shoot ‘em up-bullet hell menjadi salah satu genre dalam game yang bikin puyeng. Puyeng itu bisa dalam beberapa hal, mulai dari hujan peluru hingga visualnya yang terkadang menghujani layar dengan pendaran neon. Bahkan terkadang kita tidak bisa membedakan mana peluru kita, mana peluru musuh. Apakah itu bisa disebut kekurangan? Jelas tidak, karena memang itulah nilai jual dari genre bullet hell. Namun, gimana kalau ada game bullet hell yang benar-benar fun untuk dimainkan tanpa bikin pegel mata? Ada, kok. Yang baru-baru ini kami mainkan, yakni ACECRAFT.

Berlatar langit di Cloudia, Gadgetarian akan bertempur melawan musuh-musuh beserta boss fight-nya menggunakan pesawat tempur yang memiliki kemampuan berbeda-beda. Untuk mekanisme gameplay ya sama seperti game shoot ’em up-bullet hell lainnya. Cukup gerakkan jari di layar untuk bermanuver menghindari serbuan peluru musuh sambil menembaki mereka. Yang bikin beda ada pada visual beserta satu kemampuan unik para pilotnya.

Biasanya kalau main game seperti ini, ketika mengangkat jari maka game akan memasuki mode pause. Nah, ACECRAFT berbeda. Saat mengangkat jari dari layar maka setiap pilot yang kita mainkan akan mampu menyerap serbuan peluru musuh untuk kita tembakkan kembali ke mereka. Apa semua peluru? Nggak semua, hanya peluru warna pink saja, dan harus didekati terlebih dahulu. Nah, ini yang kami maksud dengan satu kemampuan unik di sini.

Jadi, istilah “senjata makan tuan” benar-benar diartikan secara harfiah di game ini. Serap peluru pink dari musuh dan kembalikan lagi ke mereka berkali-kali lipat lebih sangar. Namun, tentu nggak semudah itu. Karena peluru pink tersebar di antara peluru lainnya, Gadgetarian tetap harus lincah bermanuver di udara menghindari serbuan peluru biasa sambil mencari celah untuk mendekati peluru pink lalu mengangkat jari dari layar dan menyerap peluru pink tersebut.

Peluru yang kami maksud di sini sebenarnya nggak benar-benar berbentuk peluru. Gadgetarian akan menjumpai benda-benda aneh dan absurd, mulai dari tulang, tetesan tinta, paku payung, gelembung hingga bentuk-bentuk nggak jelas. Dan bentuk-bentuk absurd juga terlihat dari desain karakter musuh. Namun, apapun yang dikeluarkan musuh dan berwarna pink, serap langsung. Setiap pilot akan mengeluarkan kemampuan spesial yang berbeda-beda hasil dari “senjata makan tuan” tadi.

Nantinya, setiap kali berhasil menyelesaikan stage, maka Gadgetarian akan mendapatkan reward berupa koin dan material lainnya untuk upgrade senjata dan pertahanan pesawat tempur. Di luar stage utama, game juga menyediakan mode lainnya yang intinya tetap sama, tembak-menembak, hanya reward-nya saja yang berbeda. Dan hebatnya, game tidak memaksakan grinding yang parah. Kami mampu meningkatkan level para pilot hingga maksimal hanya dalam beberapa hari saja, dan murni hanya mengandalkan reward.

Sedangkan untuk mendapatkan pilot, game menggunakan sistem gacha. Jadi, menggunakan kartu atau item tertentu, game akan memberikan reward secara random. Bisa material untuk upgrade, koin, berlian hingga pilot. Pilot yang tersedia juga terbagi ke dalam faksi-faksi. Jadi, adakalanya untuk menyelesaikan stage tertentu, Gadgetarian harus menggunakan pilot dengan faksi yang sesuai dengan yang diminta di dalam misi. Kalaupun menggunakan pilot berbeda ya nggak apa-apa. Paling hanya gagal mendapatkan bintang sempurna saja.

Baca juga Habisi Mahluk Barbar Ala MadMax

Dan tentu saja selama permainan game akan memberikan power ups di tiap wave untuk meningkatkan level serangan. Dan jangan takut langsung gagal karena semakin jauh bermain maka game akan menyediakan tiga hingga enam slot pilot untuk dimainkan tergantung stage dan mode permainannya. Jadi, ketika pilot pertama gugur, maka pilot kedua dan seterusnya akan menggantikan.

Terdapat pula mode bermain dengan player lain, tetapi mode ini kurang optimal. Pertama, koneksi jaringan internet sangat berpengaruh. Kedua, tidak semua pemain online di saat bersamaan. Beberapa kali kami mencoba bermain bersama pemain lain dan hanya sekali berhasil. Sisanya terkendala koneksi internet.

Satu aspek lagi yang bikin kami betah memainkan game ini, yakni visualnya. ACECRAFT menggunakan visual kartun klasik diiringi musik latar jazz. Mungkin aspek visualnya sedikit-banyak mempengaruhi replay value game ini yang pada akhirnya membuat kami betah terus bermain dan bermain.

Dan satu hal lagi yang bikin kami semakin senang memainkan ACECRAFT terletak pada ketiadaan iklan video yang seringkali muncul secara mendadak. Sebenarnya game ini tetap memiliki iklan video. Hanya saja, iklan yang disediakan bersifat opsional. Jadi, game akan memberikan reward tambahan dengan cara menonton iklan. Kalau tidak mau, ya nggak apa-apa. Gadgetarian tetap bisa main tanpa gangguan iklan.

Iklan juga bisa digunakan untuk mendapatkan energi karena game ini menggunakan sistem energi untuk memainkan tiap stage-nya. Mungkin ini juga jadi salah satu kekurangan kecil di game ini karena Gadgetarian jadi tidak bisa bermain terus-menerus. Untungnya, konsumsi energinya juga nggak banyak. Dan ketika energi habis, pilihannya antara menonton iklan atau membayarkan sejumlah berlian yang keduanya dibatasi penggunaannya dalam sehari.

Untuk kekurangan lainnya lagi-lagi ada pada kestabilan server meskipun koneksi internet lancar. Seringkali game loading secara tiba-tiba di halaman menu atau ketika menyelesaikan stage karena masalah koneksi. Selebihnya, ACECRAFT hanya menawarkan keseruan tembak-menembak dalam visual klasik. Oh iya, karakter kartun Tom and Jerry juga ikut ambil bagian. Syaratnya, dapatkan kartu khusus dan gunakan dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan mereka berdua. Kami sampai sekarang masih belum dapat juga.

GRATIS

(Apple App Store, Google Play)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *