Connect with us

Product Info

Sharp Aquos V

Published

on

Kinerja Memesona, Desain Biasa

Desain 3
Fitur 3
Kinerja 4
Harga 3

Banyak yang terkejut dengan kemunculan Sharp Aquos V di Indonesia termasuk saya dan juga teman-teman desama reviewer. Hal ini karena sudah lama sekali Sharp tak meluncurkan ponsel ke Indonesia. Kehadiran Sharp Aquos V di Indonesia juga seperti dalam senyap karena tak ada ceremonial yang menandai hadirnya ponsel terbaru dari Sharp ini ke Indonesia. Cukup banyak yang bisa diulas dari ponsel yang mungkin saja masuk ke segmen kelas menengah. Hal ini jika dilihat dari harga dan kinerja bisa masuk ke segmen kelas menengah atas, namun fitur kamera bisa digolongkan ke segmen menengah bawah. Seperti Aquos V sesungguhnya, yuk simak ulasan singkatnya berikut ini.

Hal pertama yang tersirat di pikiran kami saat melihat ponsel ini secara fisik adalah bahwa ini adalah ponsel yang out of trend. Karena banyak penerapan desain yang justru berbeda dengan para kompetitornya. Jika Gadgetarian melihat layarnya, masih terdapat bezel yang cukup tebal terutama di atas dan bawah layar. Beda dengan para kompetitornya yang berlomba-lomba membuat ponsel dengan selebar mungkin dengan kamera depan yang muncul sedikit atau bahkan disembunyikan. Aquos V justru menerapkan desain yang ngetren tiga tahun lalu.

Penerapan desain ini membuat Aquos V memiliki layar selebar 5,8” dengan resolusi layar 1080 x 2160. Sangat berbeda dengan ponsel pintar kebanyakan yang meluncur di 2019 lalu dengan luas layar lebih dari 6,5”. Namun disekeliling ponsel terdapat list warna abu-abu yang membuatnya menarik dengan finishing doff. Dan seperti biasa terdapat lubang USB Type C serta speaker kecil di bagian bawah. Di bagian atas terdapat lubang 3,5mm untuk earphone serta tombol volume dan power di samping.

Bagian belakangnya didominasi dari bahan plastik dengan finishing glossy yang sangat mudah meninggalkan sidik jari kita. Terdapat kamera dan LED flash light dibagian belakang lengkap dengan finger print yang segaris dengan kamera. Namun yang menarik perhatian adalah disematkannya dual camera pada ponsel ini yang sempat memberikan keraguan bagi yang melihatnya. Pasalnya kini ponsel entry level sekalipun sudah menggunakan minimal triple camera. Dengan dua lensa kamera kira-kira fitur apa yang bisa diberikan? Kira-kira demikian gumam kami saat melihatnya.

Namun ketika kami coba menggunakan kameranya, ternyata hasilnya bagus melebihi perkiraan kami sebelumnya. Kamera Sharp Aquos V memang memiliki resolusi sensor hanya 13MP dengan bukaan 2.0 yang mungkin sangat jauh berbeda dibanding kompetitornya yang jor-joran dengan sensor resolusi tinggi hingga 108MP namun hasilnya tak mengecewakan. Mode kameranya pun hanya ada mode video, foto, gerak lambat serta selang waktu ditambah dengan mode pro, live bokeh dan panorama. Tak ada wide angle, dan juga tidak ada night mode.

Meski tak ada mode night mode kami tetap mencoba memotret Jakarta dari ketinggian gedung 17 lantai di kawasan Kuningan. Hasilnya kamera Sharp Aquos V mampu menangkap suasana malam kota Jakarta dengan baik walau hanya dengan dua tangan. Menggunakan mode Auto, kamera Sharp Aquos V menangkap suasana malam Jakarta dengan bukaan lensa f/2.0, speed 1/14 menggunakan ISO 1582 dan noise yang dihasilkan pun sangat sedikit.

Sedangkan saat digunakan untuk memotret di luar ruangan kamera Sharp Aquos V mampu menangkap gambar dengan cahaya yang merata dan tentu saja tajam. Saat memotret reptil dari jarak dekat membuktikan bahwa Aquos V mampu memotret dekat walau tak dibekali lensa macro. Sisik reptil yang difoto dari jarak dekat nampak terlihat dengan jelas dan tajam.

Buat Gadgetarian yang gemar membuat video dengan ponsel atau ngevlog, Aquos V memiliki fasilitas yang cukup untuk membuat video dengan kualitas tinggi. Hal ini karena Aquos V memiliki resolusi video hingga 4K (3840 x 2160 piksel) pada kamera utamanya. Sedangkan kamera depan memiliki resolusi HD (1080p@30fps) cukup bagus jika Gadgetarian menggunakannya untuk membuat vlog. Terlebih ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan Optical Image Stabilization dengan fitur gyro sensor yang mampu meredam guncangan saat pengambilan video. Sehingga video yang dihasilkan akan lebih baik dan tidak blur karena guncangan.

Buat konten video dengan resolusi tinggi sih boleh-boleh saja tapi jangan sampai ruang penyimpanan cepat penuh. Meskipun Aquos V dilengkapi ruang penyimpanan sebesar 64GB namun akan cepat penuh jika Gadgetarian membuat konten video atau foto dengan resolusi tinggi. Tapi bukan berarti tidak dianjurkan bikin video dengan resolusi tinggi ya, jika Gadgetarianakan membuat video dengan resolusi tinggi jangan lupa gunakan microSDXC.

Sedangkan untuk kinerjanya, Aquos V yang menggunakan Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 (10 nm) memiliki kinerja yang cukup baik. Membuka beberapa aplikasi secara bergantían mampu dilakukan Aquos V dengan baik. Saat kami uji benchmark menggunakan AnTuTu, Aquos V mendapat nilai yang cukup tinggi dengan skor 267338. Adreno 540 yang digunakan Aquos V memiliki nilai tertinggi yaitu 94344. Dengan kinerja GPU sebesar ini sangat mungkin untuk memainkan game seperti PUBG dan Free Fire dengan lancar.

Kapasitas baterai sebesar 3090 mAh yang digunakan Aquos V memiliki masa standby yang cukup lama. Jika ponsel ini digunakan untuk browsing, chatting maupun kegiatan sehari-hari lainnya maka dapat digunakan seharian dengan kondisi jaringan yang buruk sekalipun. Dan jika digunakan sesekali saja atau dalam kondisi standby, Aquos V bisa bertahan berhari-hari. Bahkan selama seminggu kami mencobanya hanya sekali kami mengisi daya.

Harga
Rp 4.400.000

Kesimpulan
Jika merujuk pada harga, maka Aquos V memiliki value for money yang cukup rendah. Hal ini mengingat ponsel pesaingnya dengan harga Rp 4 jutaan bisa mendapatkan fitur-fitur kamera yang lebih lengkap. Namun jika dilihat dari chipset yang digunakan, Aquos V lebih unggul diantara kompetitornya.

Plus
• Prosesor kencang
• Baterai awet
Minus
• Harga terlaulu mahal
• Fitur kamera minim

Spesifikasi
Dimensi/berat:
157 x 76 x 9 mm/173gr
Layar:
5,9”, 1080 x 2160 pixels, 18:9, Corning Gorilla Glass 5
Chipset:
Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 (10 nm), Octa-core (4×2.35 GHz Kryo & 4×1.9 GHz Kryo), Adreno 540
Memori:
4GB RAM, 64 GB ROM
Kamera utama:
13MP, f/2.0, PDAF, OIS
Video:
2160p@30fps, 1080p@30fps (gyro-EIS)
Baterai:
3090 mAh

Hasil foto kamera Sharp Aquos V

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *