News
Smartfren Wujudkan Kecepatan Internet 240Mbps

Cita-cita Smartfren yang ingin mewujudkan kecepatan internet 240Mbps segera terwujud setelah melakukan serangkaian uji coba kombinasi 3 Carrier Agregation. Agregasi spektrum 10Mhz di FDD 850MHz dan spektrum 10Mhz + 20Mhz di TDD 2300GHz diuji coba bersama Nokia dan Qualcomm menggunakan Mobile Development Platform Smartphone (MDP/S) sebuahi perangkat prototipe yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 820. Uji coba ini beroperasi pada jaringan 4G LTE Advanced Smartfren dan menggunakan teknologi LTE Advance Nokia Networks.
Keberhasilan Smartfren ini tak lepas dari “Monopoli” frekuensi yang digunakan Smartfren, karena frekuensi 850 MHz hanya digunakan oleh Smartfren dan pada frekuensi 2300 MHz meskipun juga digunakan oleh Bolt namun jalurnya masih terbuka lebar untuk data mengingat layanan voice dan teks Smartfren terbilang rendah. Berbeda dengan frekuensi 1800MHz dan 900MHz yang digunakan beramai-ramai oleh Indosat, XL, Telkomsel dan Tri. Samrtfren mengharapkan uji coba ini nantinya dapat memberikan koneksi internet yang memiliki kecepatan hampir 3 kali lipat dari kecepatan saat ini.
Apa yang sudah ditunjukkan oleh Smartfren ini juga sekaligus menunjukkan dominasinya di layanan data 4G ditambah dengan luasnya cakupan layanan di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan. “Kami sangat bersemangat untuk menjadi operator pertama di Indonesia yang berhasil melakukan uji coba teknologi 3 carrier aggregation dalam jaringan 4G LTE Advanced kami, yang menyediakan konektivitas yang lebih cepat dan kualitas jaringan yang andal untuk pelanggan kami. Keberhasilan dari implementasi ini merupakan langkah besar untuk masa yang akan datang,” ucap Christian Daigneault, CTO Smarfren.
Kecepatan layanan data yang super cepat dewasa ini yang menggugah Smartfren untuk segera mewujudkan implementasi carrier aggregation. Teknologi ini dapat meningkatkan bandwidth dengan memungkinkan operator untuk mengaggregasi hingga 5 carriers secara bersamaan, menciptakan data pipe yang lebih besar dengan total bandwidth sampai dengan 100MHz. Inovasi ini memungkinkan operator untuk meningkatkan tingkat kecepatan data, meningkatkan cakupan downlink dan menyederhanakan manajemen multi-band traffic.
