Connect with us

News

Integrasi Jaringan XLSmart Pakai Jasa ZTE

Published

on

Usai melakukan merger, salah satu hal yang harus dikerjakan XLSmart adalah masalah jaringan yang sebelumnya ada dua antara XL Axiata dan  Smartfren.  Untuk itu XLSmart membutuhkan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi terkemuka di dunia untuk membangun ifrastruktur jaringan di masa depan.  untuk itu XLSmart mempercayakannya pada ZTE untuk menghadirkan solusi teknologi canggih, dengan fokus khusus pada infrastruktur nirkabel dan energi.

Melalui kemitraan ini, ZTE berkomitmen untuk menghadirkan solusi teknologi canggih, khususnya yang berfokus pada infrastruktur nirkabel dan energi, guna mendukung percepatan integrasi jaringan pasca-merger. Ini mencakup pengembangan jaringan 5G yang andal, penerapan solusi hemat energi dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, serta penguatan ekosistem digital nasional.

Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, tetapi juga berkontribusi pada percepatan transformasi digital Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan memastikan konektivitas yang merata di seluruh penjuru negeri.  Perjanjian yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia ini, ditandatangani oleh Richard Liang, President Director, ZTE Indonesia, dan Shurish Subbramaniam, Director & Chief Technology Officer, XLSMART.

Dualisme jaringan diantara XL Axiata dan Smartfren memberikan konsekuensi dilakukannya penguatan integrasi jaringan XLSMART pasca merger untuk meningkatkan konektivitas, keberlanjutan, dan pengalaman pelanggan.  ZTE sendiri sebelumnya pernah bekerjasam dengan Smartfren dan XL Axiata.  Pada tahun 2006 ZTE mendorong pengembangan teknologi CDMA di Indonesia bersama Smartfren.

Pada tahun 2014, kemitraan ini semakin diperkuat melalui penandatanganan perjanjian kerangka kerja LTE pertama di Indonesia, yang kemudian menghasilkan pembangunan lebih dari 12.000 situs LTE hingga tahun 2019. Pada tahun 2022, ZTE mendukung proyek Uji Layak Operasional (ULO) 5G Smartfren, yang dilanjutkan dengan modernisasi lebih dari 8.000 stasiun pemancar (base station) pada tahun 2024.

Bersama XL Axiata, ZTE telah membangun sejarah kolaborasi yang solid melalui berbagai inisiatif teknologi strategis. Pada tahun 2021, kedua perusahaan berhasil mengimplementasikan proyek IPRAN (IP Radio Access Network), yang kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian proyek PUMA pada tahun 2022. Kemitraan teknis dan strategis yang erat ini terus berkembang di berbagai bidang jaringan, memperkuat sinergi jangka panjang serta komitmen bersama untuk masa depan yang lebih terhubung dan berkelanjutan.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh para eksekutif senior dari kedua perusahaan, termasuk Fang Rong, Chairman, ZTE; Xiao Ming, President of ZTE Overseas; Mei Zhonghua, President of Asia-Pacific & CIS Region of ZTE; Bai Yang, CTO, Asia & CIS Region of ZTE; Musa Gan, Sales Director, ZTE Indonesia; serta pihak XLSMART: Franky Oesman Widjaja, Chairman, Sinar Mas Telecommunications and Technology; I Gede Darmayusa, Chief Integration Officer, XLSMART; dan Sanjay Sachdeva, Chief Procurement Officer, XLSMART.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *