Nokia dan Qualcomm Uji Coba Jaringan dan Perangkat Berbasis 5G New Radio

Gaung era 5G sudah semakin santer terdengar padahal era 4G masih sangat hangat di Indonesia.  Adalah Nokia dan Qualcomm Technologies, Inc., yang telah berhasil menuntaskan uji coba interoperabilitas di spektrum 3.5Ghz dan 28Ghz yang sesuai dengan standar 3GPP 5G NR Release 15 global, yang resmi dikonfirmasi pada bulan Desember, dengan menggunakan base station Nokia AirScale dan prototipe perangkat dari Qualcomm Technologies yang telah tersedia secara komersial.  Ujicoba ini semakin memantabkan datangnya era teknologi 5G di dunia dan Indonesia nantinya.

Uji coba yang dilakukan di Pusat Teknologi 5G milik Nokia di Oulu, Finlandia ini, akan menjadi standar uji coba lapangan untuk 5G NR bersama para operator di tahun 2018. Operator-operator seperti BT/EE, Deutsche Telekom, Elisa, KT, LGU+, DOCOMO NTT, Optus, SKT, Telia dan Vodafone Group telah berkomitmen untuk bekerja sama dalam memverifikasi dan menguji teknologi 5G NR. Apa yang dilakukan oleh Nokia dan Qualcomm Technologies modal yang kuat dalam mengembangkan industri ini guna memperluas penerapan 5G secara besar-besaran pada tahun 2019. Penerapan 5G yang berbasis infrastruktur dan perangkat 5G yang sesuai dengan standar 3GPP akan memungkinkan peluncuran jaringan komersial yang sesuai target waktu di tahun 2019, khususnya di Amerika Serikat, China, Jepang, Korea dan Eropa.

Marc Rouanne, President of Mobile Networks, Nokia mengatakan: “Beberapa uji coba yang dilakukan oleh Nokia dan Qualcomm Technologies penting demi kemajuan 5G. Yang terutama adalah uji coba-uji coba tersebut menunjukkan bagaimana kami telah secara cepat menerapkan spesifikasi 3GPP Release 15 yang ditetapkan pada bulan Desember, dengan menggunakan base station AirScale kami, yang telah digunakan oleh lebih dari 100 pelanggan, bersama dengan prototipe Qualcomm Technologies UE. Kini, kita dapat menantikan mulainya uji coba 5G NR over-the-air berbasis standar dengan para operator.”

Cristiano Amon, President of Qualcomm Incorporated, mengatakan: “Kesuksesan penyelesaian koneksi interoperabilitas end-to-end yang berbasis standar 5G NR global merupakan suatu langkah penting dalam upaya meluncurkan jaringan dan perangkat komersial 5G NR yang akan dimulai pada tahun 2019. Kami menantikan kolaborasi lebih lanjut dalam uji coba lapangan yang sesuai dengan standar, bersama dengan Nokia dan para operator global dalam rangka mewujudkan komersialisasi teknologi 5G NR.”