WhatsApp Jamin Data Penggunanya Aman

Kontroversi bobolnya data pengguna Facebook membuat banyak pengguna khawatir dengan data mereka diperjualbelikan atau dipindah tangankan secara ilegal oleh penyedia layanan yang mereka gunakan. Menanggapi hal tersebut, WhatsApp, yang juga dimiliki oleh Facebook, menyatakan bahwa pihaknya menjamin keamanan data dan komunikasi pengguna tetap privat.

WhatsApp, yang aplikasinya di Play Stiore sudah diunduh lebih dari 900 juta kali, menjadi sorotan dunia setelah induk perusahaannya, Facebook, ketahuan menjual data penggunanya kepada lembaga riset untuk membantu kampanye Donald Trump saat maju di pilpres AS tahun lalu.

Situasi semakin runyam saat salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton, melalui akun Twitter-nya menganjurkan agar orang-orang menghapus akun Facebook mereka. Di Amerika sendiri saat ini sudah banyak pengguna yang akhirnya memilih meninggalkan Facebook dan beralih ke media sosial lain.

Hal ini tentu membuat WhatsApp khawatir efek tersebut bisa berimbas kepada dirinya. Melalui dokumen FAQ barunya, penyedia layanan olah pesan tersebut mengatakan bahwa mereka menjamin semua data dan riwayat komunikasi milik pengguna aman dan akan selalu privat. Mudah-mudahan saja mereka tidak bohong, bagaimanapun juga keamanan menyangkut kepercayaan pengguna. Jika mereka tidak dapat memegang kepercayaan yang diberikan, apa mereka masih bisa dipercaya?