Galaxy A80 Ramaikan Inovasi Kamera Depan Yang Makin Seru

Samsung kembali meluncurkan smartphone seri A terbarunya di Jakarta pada Rabu, 17 Juli 2019 lalu.  Seri A terbaru dari Samsung adalah Galaxy A80 yang juga menjadi seri A termahal.  Galaxy A80 diluncurkan setelah sebelumnya berturut-turut hadir A50 dan A70.  Namun kehadiran Galaxy A80 terasa spesial untuk dinanti karena memiliki kamera yang spesial dibanding dengan seri A lainnya.  Galaxy A80 memiliki kamera dengan sistem mekanis layaknya pop-up camera atau yang ada pada OPPO Reno.  Hal ini berbeda dengan Seri A lainnya yang membenamkan kamera depan di layar dengan desain dewdrop.

Galaxy A80 tak hanya memiliki kamera dengan sistem mekanis (motorized) namun juga menggunakan rotating camera seperti yang digunakan oleh Zenfone 6.  Kamera mekanis yang digunakan Galaxy A80 mirip dengan yang digunakan oleh OPPO FindX namun kamera belakang akan berputar ke depan jika pengguna Galaxy A80 ingin meakukan selfie.  Meskipun tak sepenuhnya baru namun apa yang dilakukan Samsung pada Galaxy A80 sangat inovatif, good job Samsung.  Samsung seolah ingin menghilangkan bintik kamera di atas layar ponsel.  Mengingat cukup mahalnya pengembangan rotating camera maka Samsung menerapkan teknologi ini hanya pada ponsel kelas atasnya seperti Galaxy A80

Melihat Galaxy A80 membuat kami tak tertarik untuk membahas spesifikasi “mesinnya” karena biasa-biasa saja. Samsung sendiri menonjolkan rotating camera sebagai jualan utamanya dibanding kinerja ponsel.  Samsung Galaxy A80 dijual dengan harga Rp 9.499.000 yang masih dianggap mahal oleh beberapa kalangan.  Namun harga tersebut tergolong wajar mengingat saingan terdekatnya dibanderol dengan harga belasan juta.  Lagi pula Samsung nampaknya masih sangat percaya diri dengan nama besarnya, sehingga berapapun harga yang dipatok nampaknya akan mendapat sambutan baik, apalagi ada inovasi yang jelas terlihat oleh mata konsumen.