Fokus Pada Produk Perangkat Pintar, Xiaomi Enggan Bersaing di Pasar Ponsel Nasional?

Xiaomi yang selama ini dikenal sebagai produsen ponsel dengan harga yang terjangkau kini mulai bergeser menjadi produsen perangkat pintar.  Hal ini terlihat dalam Q1 2020 ini terdapat sekira tujuh produk yang di launching untuk pasar Indonesia namun hanya memperkenalkan dua ponsel yaitu Redmi 8A Pro dan Mi 10 yang baru saja diperkenalkan Jumat (8/5/2020) kemarin.  Hal ini mengundang pertanyaan apakah kini Xiaomi sudah enggan bersaing dengan para kompetitornya di pasar ponsel nasional?  Pasalnya Samsung dan OPPO selama Q1 ini gencar mengeluarkan produk.

Pertanyaan itu sedikit terjawab saat acara launching Xiaomi Mi 10, Bos Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengungkapkan bahwa “Fokus dan antusiasme kami adalah untuk menyediakan produk gaya hidup
berbasis perangkat pintar dan IoT yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di segala segmen. Bukan hanya smartphone”, demikian jawaban Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia melalui email yang dikirimkan ke redaksi TPLUS Magz.

Alvin juga mengungkapkan bahwa hal ini bukan berarti Xiaomi tak ingin merebut pangsa pasar ponsel nasional namun lebih dari itu “harapan kami lebih dari memenangkan market share di Indonesia, tetapi untuk menjadi teman bagi para pengguna kami.”  Jawaban diplomatis Alvin seperti melegalisir bahwa Xiaomi tak akan banyak meluncurkan ponselnya ke pasar Indonesia minimal tak sebanyak para kompetitornya. Pasalnya masih banyak ponsel Xiaomi yang sudah diperkenalkan di pasar global dan tinggal menunggu saja produk mana yang akan masuk ke Indonesia.

Kini Xiaomi seolah berusaha mengubah mindset masyarakat Indonesia dalam memandang Xiaomi sebagai produsen ponsel menjadi sebagai produsen perangkat pintar. Semoga kedepan Xiaomi akan lebih bergairah lagi memasukkan ponselnya ke pasar Indonesia.  Sebab hal ini akan meramaikan pasar dan menguntungkan konsumen karena memberikan banyak pilihan.