Ceruk Pasar Home Broadband masih besar, Telkomsel Kenalkan Orbit

Penggunaan broadband saat ini di Indonesia sudah sangat banyak bahkan sudah menjadi sebuah kebutuhan.  Namun umumnya masyarakat Indonesia menggunakan mobile broadband bahkan meskipun saat berada di rumah.  Semestinya ketika berada di rumah maka broadband yang digunakan adalah home broadband.  Saat ini penduduk Indonesia hanya 15% yang menggunakan home broadband, padahal di negara-negara tetangga sudah lebih dari 30% bahkan di Tiongkok sudah mencapai 108%.

Telkomsel memperkenalkan Orbit yang merupakan layanan home broadband.  Orbit sesungguhnya sudah diperkenalkan pada Mei 2020 lalu dengan tujuan utamanya menjadi sentral bagi produktifitas di rumah.  Telkomsel Orbit  merasa optimis bakal sukses mengingat banyaknya konten digital yang mereka miliki yang bisa diakses dengan mudah oleh pelanggannya.  Sehingga pelanggan Orbit diharapkan dapat dengan mudah mengontrol semua dari rumah seiring dengan makin banyaknya rumah berkonsep smart home.

Orbit sendiri merupakan layanan prabayar yang membuat pelanggan sesuka hati menggunakannya.  Sehingga jika pelanggan sedang keluar kota dan tidak menggunakannya maka pelanggan dapat berhenti dulu dengan tidak membeli kuota internet.  Ketika ditanya mengenai target pelanggan, pihak Telkomsel belum bisa mengungkapkan mengingat pengalaman Telkomsel terhadap home broadband masih sedikit. Orbit sendiri memiliki dua produk yaitu Orbit Star dan Orbit Max yang dibedakan dari jumlah perangkat yang dapat tersambung.

Telkomsel Orbit hadir dalam dua varian modem, yaitu Orbit Star dan Orbit Max.

Selama tahap awal peluncuran ini, Telkomsel memberikan harga khusus untuk pembelian produk Telkomsel Orbit baik untuk modem maupun paket datanya. Untuk varian modem Orbit Star akan dibanderol senilai Rp 799.000, sedangkan Orbit Max memiliki harga Rp 2.399.000. Setiap pembelian Orbit Star dan Orbit Max sendiri sudah termasuk modem, kartu SIM prabayar Telkomsel, dan kuota data (50 GB untuk Orbit Star dan 150 GB untuk Orbit Max selama 30 hari).

Secara fisik Orbit juga menggunakan SIM card dan tidak berbeda dengan mobile broadband.  Namun harga per kilobytenya lebih murah dibanding dengan harga mobile broadband.