Connect with us

News

Indosat Ooredoo Tuntaskan RUPST 2020

Published

on

PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo” atau “Perseroan”) 6 Mei 2021, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) secara elektronik di Kantor Pusat Perseroan. RUPST membahas dan memutuskan beberapa agenda seperti menyetujui laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.  RUPST juga menyetujui penetapan remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2021, menyetujui penunjukan Auditor Independen Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Dalam RUPST Indosat Ooredoo kali ini juga disetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan/ atau Direksi Perseroan.  RUPST telah menetapkan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan, sejak ditutupnya RUPST ini dan sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2024 (dengan tetap memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan).  Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
– Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani, Komisaris Utama;
– Bapak George Bowring Challenor, Komisaris;
– Bapak Nigel Thomas Byrne, Komisaris;
– Ibu Prof. Dr. Sri Adiningsih, Komisaris;
– Bapak Andrew Tor Oddvar Kvålseth, Komisaris;
– Bapak Meirijal Nur, Komisaris
– Bapak Afini Boer, Komisaris;
– Bapak Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen;
– Bapak Wijayanto Samirin, Komisaris Independen; dan
– Bapak Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen.

Berbeda dengan komposisi Dewan Komisaris, komposisi anggota Direksi Perseroan tetap sama sejak penutupan RUPST ini sampai penutupan RUPST pada tahun 2025 (dengan tetap memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan):
– Bapak Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Direktur Utama;
– Bapak Eyas Naif Saleh Assaf, Direktur;
– Bapak Vikram Sinha, Direktur;
– Bapak Arief Musta’in, Direktur;
– Bapak Irsyad Sahroni, Direktur Independen.

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan “Indosat Ooredoo menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan besar kepada perseroan. Tahun 2020 adalah pembuktian Indosat Ooredoo dengan meneruskan momentum pertumbuhan yang positif dan juga senatiasa berkomitmen mendukung Pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi.”

Tahun 2020 merupakan tahun pasang surut bagi operator seluler yang 65% sahamnya dimiliki Ooredoo Asia Pte Ltd tersebut.  Hal ini karena harga saham Indosat Ooredoo (ISAT) yang sebelumnya tak pernah beranjak dari angka Rp 2.000 an ini tiba-tiba melonjak sejak Noverber 2020 hingga kini.  Melonjaknya harga saham ISAT tak lepas dari isu mergernya Indosat Ooredoo dengan Tri yang negosiasinya terus berlanjut dan diperpanjang hingga Juni mendatang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *