News
BTS 4G BAKTI Kominfo di Papua Mulai On

Papua yang selama ini tertinggal pembangunannya, kini menjadi pusat pembangunan infrastruktur terutama di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Beberapa infrastruktur penting seperti pembangunan jalan Trans Papua serta pembangunan beberapa bandara baru menjadi bukti pembangunan di Papua kini digenjot agar sama dengan wilayah lain di Indonesia. Infrastruktur digital juga menjadi perhatian utama pemerintah dalam pembangunan di Papua.
Melalui BAKTI Kominfo, Pemerintah sudah melakukannya sehingga pada 2022 mendatang sudah tidak ada lagi daerah yang tidak terjangkau internet. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, hari ini meresmikan base transceiver station (BTS) yang telah on air di tiga lokasi di Provinsi Papua Barat. Peresmian ini sekaligus mewakili dimulainya layanan BTS 4G yang dibangun Kementerian Kominfo melalui BAKTI sebanyak 4.200 lokasi pada tahun 2021 ini, yang akan on air secara bertahap.
Ketiga BTS yang diresmikan tersebut terletak di Desa Isiren, Kec. Rumberpon, Kab. Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat; Desa Siresi, Kec. Soug Jaya, Kab. Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat; dan Desa Kasi Indah, Kec. Kasi, Kab. Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Ketiganya berada di daerah “kepala burung” Papua Barat. Karena letak geografisnya, ketiga BTS mengaryakan link transmisi melalui satelit (VSAT).
Baca juga: Menkominfo Pastikan Infrastruktur TIK Siap Saat PON XX Digelar
Seremoni peresmian dilakukan melalui konferensi video antara Manokwari dengan para perangkat dari ketiga desa di mana lokasi BTS berada. Konferensi video peresmian ini dilangsungkan dalam rangkaian acara rapat koordinasi “Percepatan Pembangunan Akses Telekomunikasi dan Peresmian BTS di Provinsi Papua Barat” antara Kementerian Komunikasi RI dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat di Manokwari.
Rakor dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan; Bupati Teluk Wondama, Hendrik S Mambor; Bupati Tambrauw, Gabriel Asem; serta segenap jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Papua Barat. Menkominfo didampingi oleh Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif; serta jajaran pimpinan Konsorsium Lintasarta-Huawei-SEI sebagai mitra pembangunan.
“Pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi seperti ini harus dimaksimalkan agar lebih efisien dan produktif. Caranya adalah dengan: Pertama, kerja bersama dengan pemprov maupun pemkab/pemkot agar pembangunan infrastruktur sesuai tata kota. Kedua, harus dijaga bersama-sama. Ketiga, harus dimanfaatkan dengan cara positif, dari hulu sampai hilir,” jelas Menkominfo.
