Downhill Smash, “Weapon, Rolling, and Action!”

Masih ingat dengan deretan game berjudul Cut the Rope series, CATS: Crash Arena Turbo Stars, atau Pudding Monsters? Itu semua bikinannya ZeptoLab yang kental dengan ciri khas visual imut dan lucu. Nah, Downhill Smash merupakan game terbaru dari ZeptoLab yang akan menantang Gadgetarian untuk menghancurkan kiamat zombie. Gameplay-nya sederhana saja, Gadgetarian harus menghancurkan seluruh zombie dengan menggunakan kendaraan bulat yang akan bergulir layaknya roda berisi berbagai senjata. Caranya? Tahan jari di layar untuk menggulirkan kendaraanmu.

Semudah itukah? Ya jelas tidak, dong. Medan pertempuran yang akan Gadgetarian masuki tidak berupa jalanan lurus melainkan daratan dengan permukaan yang tidak rata dan itu menjadi tantangan utama di game ini. Ada kalanya terus meluncur tanpa henti malah berpotensi membuatmu kalah karena akan ada banyak kontur permukaan yang tajam dan berpotensi membuat kendaraanmu terpental ke belakang dan juga longsoran salju hingga badai pasir yang akan terus mengejarmu dalam dunia side-scrolling action. Jadi, sesekali mengerem itu perlu dengan cara melepaskan jari dari layar untuk memperlambat laju kendaraanmu.

Dan jika menghadapi rintangan atau gundukan yang dirasa akan membuatmu terpental mundur, Gadgetarian bisa melompat dengan cara swipe atau usap jari ke atas untuk menghindarinya. Lompatan yang dilakukan juga membutuhkan momentum yang pas agar lompatannya bisa melaju jauh karena ada kalanya melompat tanpa memperhatikan posisi dan momentum malah akan membuatmu terpental tinggi ke atas tanpa diimbangi dengan jarak tempuh ke arah depan sehingga kendaraanmu akan jatuh dan langsung dilahap longsoran yang terus mengejar.

Untuk membantu perjuanganmu, kendaraan akan dipersenjatai berbagai jenis senjata yang membutuhkan penanganan kendali yang berbeda-beda. Ada jenis senjata yang akan terus menembak selama Gadgetarian menahan jari di layar sehingga sambil terus melaju kamu juga bisa terus menembak. Ada pula tipe senjata yang baru akan aktif jika kita melepaskan jari dari layar dan tipe senjata seperti ini membutuhkan waktu reload yang berjalan hanya dalam hitungan detik. Atau kalau ingin lebih praktis, game juga menyediakan jenis senjata yang meski sama-sama membutuhkan reload tetapi secara otomatis akan menembakkan senjata jika waktu reload sudah terisi tanpa perlu menekan atau melepas jari dari layar.

Untuk mengakses semua jenis senjata Gadgetarian membutuhkan koin yang bisa didapatkan dengan cara menghancurkan zombie (termasuk boss zombie-nya yang bisa saja akan menendangmu balik jika kendaraanmu tidak cukup kuat) beserta segala struktur bangunan yang ada, mengambilnya selama permainan, dan tentunya sewaktu permainan berakhir. Semakin jauh Gadgetarian mampu melaju maka reward yang Gadgetarian dapatkan akan semakin besar dan tidak hanya koin saja melainkan juga berlian. Koin dan berlian ini yang nantinya bisa Gadgetarian belanjakan untuk membeli atau meng-upgrade senjata dan juga kendaraan.

Ada tipe senjata yang membutuhkan berlian untuk bisa membukanya. Sementara untuk upgrade kendaraan, Gadgetarian bisa meningkatkan tangki bensin agar kendaraan mampu meluncur lebih jauh dan tidak kehabisan bahan bakar di tengah jalan, kemampuan melompat lebih tinggi, kecepatan menggelinding, damage, menambah jumlah koin yang didapatkan, hingga kemampuan untuk menghancurkan segala rintangan, entah itu zombie atau segala struktur bangunan.

Bicara soal upgrade, ada opsi upgrade senjata ke tingkat “legendary weapon” tetapi Gadgetarian harus merogoh kocek yang untungnya tergolong murah. Tidak sampai 30 ribu rupiah untuk tiap senjata. Kalau semua senjata di-upgrade hingga tingkat legendary weapon, baru deh terasa mahalnya. Slot untuk membuka satu tambahan ruang senjata juga memerlukan uang yang berkisar di harga 70 ribu rupiah. Sementara untuk upgrade senjata ke level “biasa” hanya membutuhkan koin saja.

Downhill Smash memiliki beberapa stage yang tiap stage-nya membutuhkan kekuatan kendaraan serta persenjataan yang lebih tinggi. Nah, di sinilah munculnya seni mengulang-ulang stage yang berpotensi membuat bosan. Kok bisa? Ya karena ketika Gadgetarian berhasil menyelesaikan tiap stage maka stage di depan akan semakin sulit dan membutuhkan koin lebih banyak untuk upgrade ini-itu. Mau tak mau, Gadgetarian harus sering-sering memainkan stage sebelumnya, entah itu stage pertama atau stage mana saja yang sudah diselesaikan (ataupun yang masih dalam proses), hanya demi mengumpulkan koin. Kalau Gadgetarian tidak keberatan memainkan stage berulang-ulang, ya tidak masalah.

Untungnya, game masih berbaik hati memberikan kemudahan untuk menggandakan koin dengan cara menonton video iklan. Video iklan tidak hanya untuk menggandakan koin saja melainkan juga untuk mendapatkan boost, seperti damage 3x lipat, free revive (jika gagal di tengah permainan), atau dobel koin. Revive juga bisa didapatkan dengan cara menonton video iklan, dan selebihnya harus membayar dengan berlian jika gagal lebih dari sekali dalam satu kali permainan. Gadgetarian juga bisa mendapatkan tambahan berlian dengan cara menyelesaikan misi sampingan, misalnya menghancurkan 5.000 zombie, melompat 2.500 kali, dan lain sebagainya.

Lalu grafisnya bagaimana? Downhill Smash memiliki kualitas grafis yang terbilang biasa-biasa saja meski dipenuhi warna-warna mencolok. Namun, meski grafisnya tidak istimewa tetapi Gadgetarian akan tetap merasakan keseruan melihat berbagai kehancuran beserta ledakan hasil dari membabat habis serta menerjang segala yang ada di depan. Menjadi kenikmatan tersendiri melihat kendaraan bulatmu menggelinding, melindas serta menghancurkan seluruh zombie beserta struktur bangunan hingga hancur berantakan.

Oh iya, Gadgaterian membutuhkan kunci untuk memulai permainan dengan maksimal tujuh kunci yang tertera di layar. Jadi, ketika seluruh kunci habis, Gadgetarian harus menunggu kira-kira 12 menit untuk mengisi ulang satu kunci. Terdapat pula events yang membutuhkan tiket untuk memasukinya jika ingin berkompetisi dengan pemain lainnya untuk mengejar posisi teratas di leaderboards.

GRATIS

Apple App Store, Google Play Store