Jaringan Indosat dan Tri Telah 50% Terintegrasi

Ada kabar baik bagi para pelanggan Indosat dan juga Tri karena integrasi jaringan kedua operator yang kini bersatu ini sudah mengalami perkembangan yang sangat baik.  Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mengintegrasikan lebih dari 43 ribu pemancar jaringan (sites) di seluruh Indonesia secara bertahap.  IOH menargetkan semua site miliknya akan selesai terintegrasi akhir tahun ini dan kini prosesnya sudah mencapai 50%.

Integrasi ini merupakan salah satu komitmen sekaligus konsekuensi merger IOH untuk menyatukan jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN). Agar integrasi ini berjalan lancar, IOH berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis seperti Huawei, Ericsson, dan Nokia dalam melakukan proyek yang diberi nama Supernova ini.

Ketiga vendor yang digandeng IOH dalam integrasi ini memiliki keahlian dan pengalaman global dari masing-masing mitra berkontribusi dalam pencapaian target proyek yang termasuk integrasi jaringan dengan periode tercepat yang pernah ada untuk jaringan berskala besar ini.  Dalam proyek ini IOH menilai Huawei merupakan Partner of the Quarter untuk periode Juni-Agustus dalam proyek integrasi karena mampu melampaui target yang dibebankan.

Meski demikian pihak IOH belum memberikan keterangan wilayah mana saja yang jaringannya sudah selesain terintegrasi.  Seperti diketahui Jabodetabek dan juga Jawa merupakan titik pengintegrasian yang paling rumit karena jaringan Indosat dan Tri di Wilayah ini sangat banyak dan berdekatan sehingga membutuhkan pengaturan yang lebih sulit.