News
Sampoerna Perkenalkan IQOS Iluma

PT HM Sampoerna Tbk. terus mengkampanyekan produk tembakau tanpa asap yang mulai diperkenalkan pada 2019 lalu. Perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Philip Morris International (PMI) ini memperkenalkan inovasi terbaru berbasis sains dan teknologi paling mutakhir untuk produk tembakau bebas asap, yaitu IQOS ILUMA dalam peluncuran terbatas di 10 kota besar di Indonesia.
Bagi Gadgetarian yang enggan berhenti merokok, IQOS ILUMA sangat cocok untuk pengganti rokok karena menurut riset yang dikeluarkan oleh tim riset PMI, produk tembakau tanpa asap ini mampu mereduksi dampak negatif merokok hingga 95%. Menurut riset PMI, dampak buruk merokok terjadi karena adanya proses pembakaran tembakau dan menghasilkan residu yang memberikan dampak buruk pada kesehatan. Sedangkan produk tembakau tanpa asap tidak dibakar sehingga tidak menghasilkan asap dan residu.
Sampoerna memperkenalkan tiga tipe perangkat untuk memberi pilihan bagi konsumen dewasa sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya, yaitu IQOS ILUMA, IQOS ILUMA ONE, dan IQOS ILUMA PRIME. Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis menyampaikan lebih lanjut mengenai inovasi tersebut, “IQOS ILUMA adalah produk bebas asap berbasis sains kami yang paling inovatif saat ini dan merupakan produk unggulan dalam portofolio kami. Indonesia menjadi negara pertama untuk peluncuran IQOS ILUMA di Asia Tenggara. Kami percaya, para perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau semestinya memiliki akses terhadap inovasi dan teknologi paling mutakhir untuk alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan terus merokok.”
Saat ini, produk bebas asap PMI telah tersedia di 73 pasar di seluruh dunia dan sekitar 17,8 juta konsumen dewasa di seluruh dunia telah beralih ke IQOS dan berhenti merokok. Sedangkan di Indonesia, IQOS sebelumnya diperkenalkan melalui skema uji pasar terbatas sejak tahun 2019 dan tersedia di 10 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bandung, Medan, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Balikpapan, dan Samarinda.
Masih terbatasnya jumlah gerai yang mengediakan batang tembakau Terea menjadi tantangan tersendiri bagi Sampoerna dalam mempopulerkan IQOS ILUMA. Jika batang tembakau Terea sudah mudah ditemui di mini market terdekat maka produk ini diprediksi akan laku di pasaran meskipun perangkatnya terbilang mahal seperti IQOS ILUMA Prime yang kitnya dijual dengan harga Rp 1.299.000 sedangkan batang tembakau Terea dibanderol Rp 29.000 untuk 20 batangnya.

Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis
