Coffee Break
Beberapa Hal yang Mempengaruhi Perkembangan Kamera Selfie
Foto: Samsung
Gadgetarian pasti pernah bahkan sering melakukan selfie untuk berbagai kebutuhan seperti untuk di posting di media sosial. Hingga kini perkembangan kamera depan pada smartphone yang kita gunakan sehari-hari sudah jauh lebih bagus dibanding sepuluh tahun yang lalu. Apa yang membuat kamera selfie ini berkembang dengan pesat? Simak beberapa penyebabnya berikut.
Internet. Sejak makin baiknya jaringan internet di dunia kamera untuk selfie pun semakin berkembang dengan pesat, lho apa hubungannya? Hadirnya internet dibarengi dengan makin berkembangnya media sosial. Ketika media sosial menjadi tren dengan miliaran pengguna di seluruh dunia maka semakin banyak yang melakukan aktifitas selfie untuk mengisi konten media sosial mereka. Hampir bisa dipastikan setiap orang di dunia akan melakukan selfie untuk mengisi konten media sosial mereka sebagai bentuk eksistensi diri di dunia maya, messi-un bantam juga yang cuma pamez atau bahkan untuk kejahatan.
Desain Smartphone. Beberapa tahun yang lalu kita hanya mengenal smartphone yang berbentuk batangan atau candy bar dengan layar sentir seluruhnya. Namun perkembangan teknologi yang sangat pesat terutama pada layar smartphone melahirkan layar yang bisa dilipat. Beberapa smartphone seperti Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold sudah masuk ke Indonesia pertama kali. Kedua smartphone lipat ini membuat kamera selfie kembali berrevolusi dimana kita tidak memerlukan kamera depan lagi karena bisa menggunakan kamera utama untuk selfie.
Permintaan Konsumen. Permintaan konsumen akan fitur selfie yang lebih baik dan inovatif menjadi pendorong utama bagi produsen smartphone untuk terus meningkatkan kualitas kamera depan. Itulah mengapa kini teknologi pencitraan pada kamera depan semakin canggih bahkan kini sudah melibatkan Artificial Inteligent (AI) yang membantu Gadgetarian menghasilkan foto selfie yang lebih baik.
Inovasi Teknologi Kamera: Perkembangan teknologi sensor gambar, lensa, dan prosesor kamera berperan penting dalam meningkatkan kualitas gambar selfie. Sensor gambar yang lebih baik, lensa berkualitas tinggi, dan kemampuan pemrosesan citra yang canggih memungkinkan hasil foto selfie yang lebih tajam, terang, dan jernih. Itulah mengapa kini banyak kamera depan atau kamera selfie memiliki sensor yang sangat besar hingga 64MP.
Tak hanya itu, jika dulu chip pemrosesan gambar menyatu dengan chipset yang digunakan untuk menjalankan smartphone, kini kamera pada smartphone sudah memiliki chipset sediri sehingga bisa memproses gambar maupun video menjadi lebih cepat dan lebih baik. Salah satu chip untuk pencitraan yang digunakan adalah Neural Processing Unit (NPU) MariSilicon X yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Central Processing Unit (CPU) dan juga Graphic Processing Unit (GPU), satu kesatuan ini biasa disebut sebagai System-on-a-Chip (SoC).
MariSilicon X yang digunakan untuk smartphone flagship OPPO ini menjadi solusi atas kesenjangan konsumsi daya, kekuatan pemrosesan, dan hasil dan kualitas pencitraan yang disesuaikan melalui fotografi komputasional melalui kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dihadirkan oleh para produsen chipset.