Mengetahui Risiko Terkena Stroke Semudah Mengisi Survei

Sore itu suasana sangat riang dengan berkumpulnya kerabat sambil makan bersama.  Namun tiba-tiba tubuhnya ambruk dari meja makan, muntah-muntah, bibirnya kaku hingga akhirnya tak sadarkan diri.  Para kerabat langsung membawanya ke rumah sakit dan mendapat perawatan, namun nampaknya sudah terlambat.  Selepas Isya, beliau dinyatakan wafat, Innalillahi wainailaihi rajiun.  Itulah sekilas kisah kelam yang menimpa ayah saya 15 tahun yang lalu yang terserang stroke secara mendadak.  Jika saja ayah saya sudah bisa merasakan kemajuan teknologi saat ini, mungkin akan lain keadaannya, gumam saya.

Menjaga kesehatan merpakan sebuah keharusan bagi kita semua karena kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya.  Namun demikian kita sering lalai dalam menjaga kesehatan dan baru sadar ketika kita sakit.  Hal ini karena mengetahui kesehatan atau kondisi tubuh kita memerlukan alat yang besar dan mahal seperti yang ada di rumah sakit.  Namun perkembangan teknologi kesehatan yang sangat pesat dan semakin canggih membuat produsen alat kesehatan kini bisa menghasilkan alat kesehatan yang semakin kompak dan terjangkau.

Kini sudah banyak alat yang bisa memberikan informasi terkait kesehatan kita yang kompak dan tak harus ke rumah sakit.  Bahkan alatnya bisa digunakan dimana saja dan kapan saja termasuk disimpan di lemari kamar.  Alat yang kompak ini bisa memberikan informasi yang cukup akuran terkait kesehatan kita maupun kondisi tubuh kita seperti mengukur body composition.  Mengetahui body composition kita akan membuat kita bisa berhati-hati dan mengetahui apa yang harus dilakukan.

Jika Gadgetarian memiliki kelebihan lemak maka Gadgetarian bisa mengurangi makanan tinggi lemak dan meningkatkan olahraga.  Jika Gadgetarian memiliki komposisi air dalam tubuh yang rendah maka Gadgetarian bisa meningkatkan konsumsi air. Bahkan kini kita bisa juga mengetahui kondisi tubuh kita terkait risiko terhadap penyakit berbahaya seperti stroke yang biasa menyerang secara tiba-tiba dan tak memandang usia.  Hal ini seperti melakukan general checkup di rumah secara mandiri.

Salah satu produsen alat kesehatan dengan varian produk yang bervariasi adalah OMRON.  Produsen alat kesehatan asal Jepang ini menyediakan perangkat kesehatan yang lengkap dengan desain yang kompak yang bisa digunakan masyarakat secara umum tanpa harus didampingi oleh ahli kesehatan atau dokter.  Tak hanya alat, OMRON juga memiliki sebuah aplikasi yang bisa mendeteksi risiko seseorang bisa terkena stroke menggunakan Stroke Risk Calculator.

Stroke Risk Calculator adalah sebuah fitur yang ada di dalam aplikasi OMRON Connect yang tersedia dan bisa diunduh dari toko aplikasi ponsel pintar Android dan iOS. Interface-nya memberikan gambaran umum yang komprehensif kepada Gadgetarian mengenai kondisi tekanan darah, durasi dan kualitas tidur, berat badan dan BMI (indeks massa tubuh), dan sebagainya.

Stroke Risk Calculator dikembangkan oleh Auckland University of Technology, Selandia Baru dengan melibatkan lebih dari 300 ahli stroke dari 102 negara.  Stroke Risk Calculator memungkinkan Gadgetarian yang berusia 20 hingga lebih dari 90 tahun untuk tau lebih awal (mendeteksi lebih awal) risiko stroke berdasarkan 20 pertanyaan yang telah teruji secara ilmiah dalam waktu 3 menit. Selain itu, Gadgetarian juga mendapatkan informasi penting tentang bagaimana Gadgetarian dapat mengurangi risiko stroke.

Dengan diketahuinya seserius apa risiko terhadap stoke, maka Gadgetarian diharapkan bisa menjaga gaya hidup agar lebih sehat dan tentunya akan terhindar dari risiko stroke.  Yuk gunakan aplikasinya.