Serius Bertarung Di Kelas Menengah Sharp Hadirkan Sense 8

Sharp semakin serius mengarungi persaingan pasar smartphone di Indonesia sejak awal 2024 ini.  Pasalnya penguasa perangkat elektronik di Indonesia ini kembali menghadirkan smartphone kelas menengah ke Indonesia.  Setelah menghadirkan smartphone flagshipnya Aquos R8 beberapa waktu lalu, kini Sharp menghadirkan AQUOS sense8 yang menyasar kelas menengah dengan harga Rp 5.999.000.

Hadirnya AQUOS sense8 ini meramaikan pasar smartphone di kelas Rp 5 jutaan hingga Rp 7 jutaan yang saat ini sedang cukup banyak peminatnya.  Menurut riset yang dilakukan Sharp, smartphone kelas ini justru tumbuh di 2023 dibandingkan smartphone segmen lainnya termasuk entry level yang pertumbuhannya sudah mandek.  Itulah mengapa Sharp menghadirkan smartphone di segmen ini dengan target penjualan sebanyak 20 ribu unit.

Smartphone baru Sharp ini menggunakan prosesor Snapdrgon 6 Gen 1 dengan beberapa keunggulan seperti kamera dengan OIS serta military grade.  Karenanya smartphone ini tahan banting serta tahan air meski memiliki layar yang cukup mini yaitu seluas 6,1″.  Sharp menggunakan layar yang cukup kecil dibanding pesaingnya agar smartphone ini memiliki bodi yang lebih ringkas sehingga nyaman digenggam serta mudah dalam pengoperasian dengan satu tangan.

Sebagai produsen TV terkemuka, Sharp membekali AQUOS sense8 dengan layar pro IGZO OLED resolusi HD plus 2340 X 1080, didukung layar dengan refresh rate 90 Hz – 180Hz (max) serta tingkat kecerahan hingga 1300 nits. Menggunakan teknologi LTPO dengan konsumsi daya yang rendah dan lebih nyaman di mata.   Baterainya pun cukup besar 5000 mAh yang bisa digunakan selama dua hari dengan penggunaan wajar dalam sekali pengisian hingga penuh.

Sharp AQUOS sense8 sudah tersedia di pasar Indonesia mulai hari ini, tersedia dengan tiga pilihan warna yang memikat hati: Pale Green, Light Copper, dan Cobalt Black.  Namun kali ini Sharp menggandeng raja ritel Erajaya selain Sharp Mobile Official Store dan Cocorolife dalam memasarkan Aquos Sense 8.  Menurut Andri Adi Utomo, National Sales Senior GM, PT Sharp Electronics Indonesia, menggandeng Erajaya merupakan usaha Sharp dalam meningkatkan penjualannya setelah sebelumnya menggunakan jalur penjualannya sendiri dirasa tidak cukup berhasil mendongkrak penjualan.

Para petinggi Sharp Electronics Indonesia saat launching AQUOS sense8