Menunggu Strategi Sharp di Pasar Smartphone Indonesia

Nama Sharp di dunia smartphone memang sudah dikenal terutama untuk pasar Jepang dan beberapa negara di Eropa.  Namun di Indonesia, Sharp harus berjibaku dengan para pesaingnya yang sudah lama menguasai pasar smartphone di Indonesia.  Meski demikian Sharp tetap yakin bisa bersaing dengan para kompetitornya di Indonesia untuk merebut hati konsumen smartphone Indonesia.

Keyakinannya bisa bersaing di pasar smartphone Indonesia karena pasar Indonesia yang sangat besar dengan jumlah penduduk lebih dari 250 jjuta jiwa.  Sharp terus menghadirkan smartphonenya ke pasar Indonesia akhir-akhir ini dan yang terakhir adalah hadirnya Sharp Aquos Sense 8.  Serta sebelumnya Sharp menghadirkan smartphone flagshipnya yaitu Aquos R8s Pro yang dibanderol dengan harga Rp 16 juta pada Desember 2023 lalu.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 diproyeksi mencapai angka lebih dari 5%, hal ini didukung dengan adanya peningkatan konsumsi rumah tangga serta daya beli masyarakat yang tetap terjaga. Di situasi ekonomi Indonesia yang cenderung stabil lembaga riset International Data Corporation (IDC) memproyeksi pasar ponsel di Indonesia akan tumbuh pada kisaran satu digit atau kurang dari 10 persen di tahun 2024.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior GM, PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan “Kondisi perekonomian Indonesia yang cenderung stabil saat ini memberikan dampak yang positif bagi kami di tahun 2023. Tahun ini kami juga akan semakin fokus berbisnis smartphone di Indonesia dengan menghadirkan line up produk yg sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia baik dari sisi spesifikasi, fitur, dan harga, kemudian untuk dapat merebut pasar smartphone kami akan terus memperluas jaringan penjualan online maupun offline.”

PT Sharp Electronics Indonesia sebagai perusahaan elektronik dunia baru-baru ini telah merilis tiga produk smartphone andalannya : Sharp AQUOS R8s pro yang memiliki kemampuan fotografi sekelas kamera mirrorless karena dibenamkan sensor kamera 1 inch, kemudian Sharp AQUOS R8s mengusung layar Pro IGZO OLED dengan ukuran 6,4 inci, dan resolusi 2.340 x 1.080 piksel, serta Sharp AQUOS sense8 yang memiiki fitur Optical Image Stabilization (OIS) yang mampu merekam video / foto dengan hasil yang stabil walaupun dalam kondisi goyang serta bodinya yang ringan dan kemampuan militer standar yang dimana AQUOS sense8 tahan terhadap debu, air dan guncangan yang menjadi poin lebih dikalangan anak muda yang berjiwa petualang.

Sharp AQUOS R8s pro dan R8s pertama kali dirilis di Jepang, kesuksesan kedua smartphone flagship ini melatar belakangi peluncurannya di Indonesia pada akhir tahun 2023 lalu.  Tidak ada perbedaan antara Sharp AQUOS R8s series yang dipasarkan di Indonesia dengan di Jepang baik dari spesifikasi, fitur, bodi, rangka hingga disain, begitu juga dengan Sharp AQUOS sense8.

Ketiga smartphone Sharp yang dihadirkan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir merupakan smartphone kelas menengah dan flagship dengan harga yang tinggi.  Dari teknologi yang dihadirkan memang memiliki banyak keunggulan terutama dalam hal kamera serta teknologi layarnya sesuai dengan spesialisasinya dalam produksi televisi.  Namun nampaknya Sharp harus berjuang lebih lama untuk dapat diterima oleh konsumen di Indonesia.

Selain teknologi, Sharp seharusnya juga banyak menghadirkan smartphone kelas entry level dengan pangsa pasar terbesar yang mencapai 68% dari seluruh pangsa pasar smartphone Indonesia.  Dengan hadirnya ketiga smartphone tadi, Sharp nampaknya tidak akan serius mengambil bagian dalam persaingan di segmen entry level yang sudah sangat ramai.  Sharp nampaknya akan serius di kelas premium dengan persaingan yang tak terlalu ramai namun memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi.

Jika memang Sharp enggan bermain smartphone di kelas entry level maka kemungkinan besar Sharp memang tak mau ambil bagian pada persaingan di pasar smartphone Indonesia.  Meski demikian Sharp semestinya lebih inovatif dalam menghadirkan produk terutama untuk pasar flagship tak hanya mengandalakan kecanggihan teknologinya saja.  Sukses di Japang tak menjamin akan sukses juga di Indonesia karena karakteristik konsumennya berbeda.

Meskipun sesungguhnya Sharp memiliki banyak produk berkualitas baik namun hal itu saja tak cukup untuk membuatnya laris di pasaran.  Varian produk yang sangat bervariasi, harga yang kompetitif serta inovasi teknologi yang menarik hingga strategi marketing menjadi syarat agar sebuah brand smartphone bisa bertahan lama di Indonesia.  Hingga kini sesungguhnya belum jelas tujuan Sharp smartphone di Indonesia, apakah ingin bersaing di pasar Indonesia atau hanya sekadar meramaikan pasar smartphone di Indonesia saja? Layak dinggu apa maunya Sharp di pasar smartphone Indonesia.