Dian: Hilal Merger XL Belum Terlihat

Dalam beberapa bulan terakhir, wacana merger antara XL Axiata dengan Samrtfren ramai terdengar bahkan sejak setahun yang lalu.  Berkaca dari merger Indosat Ooredoo dengan Hutchison Tri yang alot, maka diperkirakan proses merger XL Axiata dengan Smartfren juga bakal berlangsung lama.  Hal ini diperkuat dengan berbagai isu yang menyertainya seperti masalah ego para pemegang saham utamanya baik Axiata maupun Sinar Mas.

Meskipun Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendorong agar XL Axiata dan Smartfren segera melebur, namun proses ini nampak tak akan mudah. Dalam beberapa kesempatan kepada media, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys berharap merger antara Smartfren dengan XL Axiata (EXCL) dapat terjadi secepatnya.  Namun hingga kini proses merger keduanya nampak seperti jalan ditempat dan terus hanya menjadi wacana.

Dalam sebuah acara Halalbihalal XL Axiata dengan media di Graha XL Axiata, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan bahwa hingga kini belum terlihat “hilal” rencana merger antara XL Axiata dengan Smartfren.  Bahkan Dian mengaku selama ini hanya mendengar kasak-kusuk terkait merger keduanya dari media saja.  Hal ini nampaknya merupakan sikap kehati-hatian XL Axiata sebagai perusahaan publik dalam melakukan sebuah aksi korporasi sebesar merger ini.

Ketika ditanya terkait perkembangannya, apakah sudah ada kesepakatan, Dian mengungkapkan bahwa hilalnya saja belum terlihat apalagi kesepakatan diantara XL Axiata dan Smartfren.   Dian yang terus dicecar pertanyaan oleh para awak media yang hadir di kantornya juga mengungkapkan bahwa dirinya belum bisa mengeluarkan statement apa-apa dan media dipersilakan menunggu pengumuman resmi dari XL Axiata.