Connect with us

News

TKDN Professional Display Samsung Capai 43,8%

Published

on

Produk profesional display cukup populer di Indonesia terutama di kota-kota besar yang digunakan untuk mempromosikan sebuah produk.  Salah satu produsen profesional display terkemuka di Indonesia adalah Samsung yang juga menguasai pasar profesional display di Indonesia.  Selain andal, produk profesional display  Samsung juga memiliki keunggulan seperti Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang signifikan atas produk Professional Display di Indonesia, mencapai 43,8%.

Pencapaian ini menegaskan komitmen Samsung dalam mendukung transformasi digital dan ekonomi Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi untuk sektor korporasi dan edukasi.  Produk-produk tersebut terbagi menjadi tiga kategori utama: Digital Interactive Board (Papan Interaktif Digital), Hospitality TV, dan VideoWall, yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan era transformasi digital seperti Smart Learning, Smart Office, dan Smart City yang terus berkembang di Indonesia.

“Kami percaya bahwa produk Professional Display kami bukanlah sekedar teknologi, tetapi juga tentang memberikan pengalaman yang memungkinkan pertumbuhan dan inovasi di setiap sektor. Dengan capaian TKDN yang signifikan ini, kami menegaskan komitmen kami untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, memberikan solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan korporasi dan pendidikan, serta turut berkontribusi dalam kebijakan pemerintah untuk kemajuan ekonomi negara,” kata Ellya Cen, Head of Enterprise Business, Samsung Electronics Indonesia. 

Beberapa produk Professional Display yang telah mengantongi sertifikat TKDN adalah Samsung Flip Pro Interactive Board yang memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik baik di dalam kelas maupun di sekitar kampus.   Ada pula Samsung VideoWall yang memiliki nilai TKDN dan BMP hingga 33,87% serta Samsung Hospitality TV yang menyajikan resolusi 4K UHD Crystal Display untuk melihat informasi secara jelas dan cocok untuk digunakan di sektor pendidikan maupun untuk industry hospitality.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *