Meski Pangsa Pasar Terbatas, Datascrip Hadirkan Canon PIXMA PRO-200

Pasar printer Indonesia untuk segmen kelas menengah bawah memang terlihat ramai namun bukan berarti untuk segmen kelas atas maupun profesional sepi.  Pangsa pasar printer kelas atas di Indonesia masih cukup menjanjikan setidaknya dari gairah produsen printer untuk meramaikan pasar dengan printer kelas atas masih tinggi.

Canon salah satu pemimpin pasar printer nasional juga turut meramaikan pasar printer kelas atas di Indonesia.  Beberapa waktu lalu Canon melalui pt Datascrip menghadirkan printer Canon PIXMA
PRO-200.  Printer yang dibekali dengan teknologi tinta terbaru ini didesain mampu menghasilkan cetak foto berkualitas tinggi.  Dapat mencetak hingga ukuran A3+, printer ini cocok untuk kebutuhan cetak foto bagi kalangan fotografer profesional, seniman grafis, sekolah fotografi atau pehobi fotografi.

“Kualitas cetak foto merupakan yang utama untuk para profesional. PIXMA PRO-200 memiliki sistem 8-Colour Dye Inks yang menjadikannya printer andalan untuk menghasilkan cetak foto yang tajam serta warna yang akurat dan memukau, yang tidak bisa dilakukan dengan printer standard,”ujar Monica Aryasetiawan – Director of Canon Business Unit pt. Datascrip.

Dengan dimensi ukuran 15% lebih kecil dari printer sebelumnya Canon PIXMA PRO-100, Canon yakin bakal mendapat sambutan baik dari konsumennya di Indonesia.  Datascrip sebagai authorized distributor Canon di Indonesia memasarkan Canon PIXMA PRO-200 dengan harga Rp7.499.000.

Menurut Andryan Pranata – Assistant Marketing Manager of Canon Business Unit pt. Datascrip, Canon memiliki dua tipe pro saat ini yaitu PIXMA PRO-500 dan PRO-200. Dan selama 2020 Datascrip berhasil menjual 50 sd 100 unit.   Jumlah ini termasuk besar mengingat marketnya yang tidak terlalu besar untuk printer jenis ini.