Pasar Smart Wearable Melambat, Apple Makin Digdaya

IDC mengungkapkan dalam laporan terbarunya bahwa pertumbuhan pasar smart wearable di kuartal pertama tahun ini melambat. Menurut lembaga riset internasional itu, pasar smart wearable hanya tumbuh 1,25 persen dengan total produk 25,1 juta unit. Kendati begitu, produk smart wearable mahal, mulai dari keluaran Apple, Fitbit dan merek-merek mode, menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.

Pengiriman Apple Watch tumbuh 13,5 persen dari tahun sebelumnya (YoY) bersamaan dengan versi seluler jam tangan tersebut merambah pasar dan disambut antusias oleh para operator.

Xiaomi berada di peringkat kedua dalam hal pangsa pasar, namun perusahaan asal Tiongkok itu hanya tumbuh 1,8 persen dan punya harga jual paling rendah di jajaran lima merek teratas.

Fitbit Versa megalami sukses besar dan membantu Fitbit mempertahankan posisinya di peringkat ketiga meski mengalami penurunan tajam dalam pengiriman, hampir 30 persen. Fitur pelacakan kesehatan khusus wanita terbukti mendapat sambutan positif dan digunakan lebih dari 2 juta pengguna.

Huawei dengan sub-brand anyarnya, Honor, menduduki peringkat keempat dengan beragam pilihan smartwatch dan perangkat pintar lainnya yang diperuntukan bagi semua orang, mulai dari anak-anak hingga penggemar fitness. Pangsa pasar Huawei bertambah dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, meski sebagian besar suksesnya disumbang dari pasar Asia.

IDC mengkritik Garmin karena lambat dalam menerapkan fitur pada platform smartwatch-nya, beruntung fitur Garmin Pay dan playback yang diluncurkan perusahaan itu berhasil meningkatkan popularitas produk smart wearable Garmin.