News
Final Predator League 2020 Dimulai

Tingginya potensi industri game tanah air membuat para produsen komputer berlomba membuat kompetisi. Salah satunya adalah Acer yang menyelenggarakan Predator League 2020 yang pemenangnya akan dikirim ke Filipina untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi yang sama untuk skala Asia Pasifik.
“Predator League 2020 merupakan bentuk pembuktian konsistensi kami dalam mendukung dan menjadi akselerator ekosistem industri gaming nasional. Di tahun ketiga ini, Predator League 2020 hadir dengan beragam inovasi terbaiknya sehingga Predator League menjadi sebuah turnamen eSports yang secara end-to-end semakin melibatkan semua pihak dalam ekosistem. Kami tidak hanya memfasilitasi gamers untuk berprestasi di dunia eSports, tetapi juga dalam persiapan karir profesional mereka melalui jalur pendidikan.” Kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
Dalam sambutannya, bos Acer Indonesia Herbet Ang mengungkapkan bahwa maraknya industri game tanah air semestinya membawa dampak yang baik bagi masyarakat. Gamer yang kini menjadi profesi merupakan salah satu dari dampak baik yang tentunya akan menjadi peluang karir baru. Meski demikian Herbet juga berpesan agar para games juga tak melupakan pendidikan formal. Untuk mendukung hal itu selain memberikan beasiswa perkuliahan S1 bagi para pemenang 1 – 4 Predator League 2020, BRI Institute juga memberikan diskon khusus biaya pendaftaran perkuliahan di BRI Institute bagi siswa dan siswi yang berencana masuk kuliah.
Kompetisi ini merupakan kesempatan bagi para gamer profesional untuk mencatatkan lebih banyak prestasi. Selain memperoleh national prizepool sebesar Rp200.000.000, Finalis Indonesia Predator League 2020 juga akan mendapatkan peningkatan nilai jual dirinya. Hal ini akan membuat banyak sponsor yang menghampiri sekaligus akan mengalirkan pundi-pundi ke kantong mereka. Kabar terakhir para gamers profesional yang berprestasi memiliki gaji hingga puluhan juta per bulan.
