Hasil Manis Indosat Ooredoo di Q1 2021

Tahun 2021 nampaknya merupakan tahun yang penuh senyuman bagi Indosat Ooredoo.  Hal ini terlihat dari laporan keuangan pada Q1 2021 yang mencatatkan laba bersih cukup baik.  Ini merupakan isu yang positif mengingat harga saham Indosat Ooredoo (ISAT) juga terus menguat diatas Rp 6.000 sejak Januari 2021.  Dalam Laporan keuangan yang dirilis oleh ISAT tercatat operator  seluler yang mayoritas sahamnya milik Qatar ini berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 172 miliar.

Total pendapatan Indosat Ooredoo tumbuh sebesar 12,6% YoY menjadi Rp7,3 triliun. Pendapatan seluler meningkat sebesar 12,5% YoY menjadi Rp6 triliun. Bisnis enterprise terlihat kembali pulih pada kuartal pertama 2021 dengan pertumbuhan pendapatan enterprise (YoY) sebesar 17,1% menjadi Rp1,3 triliun.  Kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi pada pertumbuhan margin EBITDA sebesar +9,7pp YoY mencapai 46,2% di kuartal pertama 2021 membuat EBITDA meningkat 42.5% YoY, mencapai Rp3,4 triliun.

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan: “Terlepas berbagai tantangan operasional yang berlangsung akibat pandemi COVID-19, Indosat Ooredoo telah mencetak kinerja awal yang memuaskan di 2021. Momentum pertumbuhan kami terus terbangun, tercermin dari pertumbuhan pendapatan dua digit dan kinerja EBITDA yang solid, serta mencatatkan laba bersih. Kinerja kuartal pertama ini menjadi patokan baru untuk kinerja keuangan kami selanjutnya.

Kinerja yang mumpuni Indosat Ooredoo di Q1 2021 ini berkat 60 juta pelanggan setia yang tumbuh 7% YoY. Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat 11% YoY menjadi Rp32,7 ribu, didorong oleh pertumbuhan trafik data yang signifikan, meningkat 46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.