Xiaomi Tawarkan Redmi A1, Smartphone dengan Spesifikasi “Pas-pasan”

Xiaomi secara resmi menghadirkan smartphone entry level dengan spesifikasi terendahnya Redmi A1.  Smartphone dengan spesifikasi pas-pasan ini dirancang untuk kebutuhan komunikasi dan media sosial saja.  Xiaomi menghadirkan dua varian Redmi A1 yaitu dengan memori 2GB/32GB serta 3GB/32GB.  Smartphone yang digadang-gadang menjadi smartphone dengan kandungan TKDN tertinggi 40,3% ini, dibanderol dengan harga Rp1.149.000 (2GB|32GB) serta Rp1.249.000 (3GB|32GB).

Meski memiliki nilai TKDN 40,3%, namun Gadgetarian jangan berpikir komponennya sudah banyak yang dibuat di Indonesia.  Hal ini karena Redmi A1 memperoleh nilai TKDN 40,3% karena beberapa aspek manufaktur seperti penyediaan mesin produksi, penggunaan tenaga kerja lokal, penambahan proses SMT untuk perakitan PCB, pengembangan produk untuk software secara lokal, dan pengembangan aplikasi yang bekerja sama dengan mitra lokal,  Sedangkan komponen elektroniknya masih saja sebagian besar buatan Tiongkok.

Redmi A1 dibekali prosesor octa-core yang bekerja dalam jaringan 4G dengan kecepatan hingga 2.0 GHz, teknologi memori LPDDR4X + eMMC 5.1.    Redmi A1 hadir dengan baterai berkapasitas besar 5000mAh yang memungkinkan penggunanya untuk dapat tetap aktif seharian tanpa kehabisan daya. Selain itu, smartphone ini juga telah mendukung 10W fast charging dan 10W in-box charger dalam paket penjualan. Redmi A1 yang mempunyai layar berukuran 6.52” Dot Drop Display, yang mampu menghasilkan gambar kualitas HD+, dengan aspek rasio 20:9.

Redmi A1 memiliki dual kamera dengan 8MP main camera + 5MP front camera dengan teknologi AI dan beberapa mode kamera seperti portrait, video, short video, dan time lapse. Untuk menanggulangi minimnya memori internal, Xiaomi membekalinya slot microSD dengan kapasitas hingga 1TB. Smartphone yang dibundling dengan simcard Telkomsel PraBayar beserta paket data terjangkau BundlingMax dengan kuota hingga 8GB+3GB mulai dari harga Rp30 ribu ini merupakan usaha Telkomsel dalam menyukseskan program migrasi pengguna layanan 3G ke 4G.

Gadgetarian yang tertarik dengan smartphone ini bisa mendapatkannya mulai 4 November 2022 mendatang baik secara online maupun offline.