Sony Perluas Pasar Kamera Di Indonesia dengan ZV-1F

Usai menghadirkan FX30, Sony kini menghadrikan seri lain yang lebih kompak dengan segmen para konten kreator yaitu seri ZV-1F terbaru.  Kamera yang memiliki fitur-fitur penunjang kreatifitas ini akan segera hadir di Indonesia di ujung tahun 2022 ini.  ZV-1F juga memiliki fungsi vlogging yang mudah digunakan, konektivitas canggih, dan berbagai fitur ramah lingkungan, kamera ini adalah kamera baru untuk para vlogger dan kreator yang ingin menghasilkan foto serta video yang menakjubkan.

Kamera pocket ini telah dioptimalkan untuk vlogging dengan teknologi terbaru Sony untuk membuat konten menjadi lebih menarik. Baik mini vlog, dance challenge, maupun song cover, ZV-1F mendukung eksplorasi dan kreativitas kaum muda dalam membuat konten.  Hadirnya kamera kompak ini sebagai usaha Sony dalam meramaikan pasar kamera yang terlihat lesu dalam beberapa tahun terakhir.  Hadirnya kamera kelas menengah ke bawah ini dapat memberikan banyak pilihan bagi pelanggan Sony sekaligus membuka pasar yang lebih luas di Indonesia, mengingat kamera jenis ini di Indonesia kini dikuasai oleh Canon.

Koji Sekiguchi selaku President Director PT Sony Indonesia menyampaikan, “Kami telah merancang kamera vlog berukuran saku ZV-1F dengan mengedepankan kebutuhan para kreator dan yang baru memulai menjadi kreator yang gemar membagikan konten video pendek di media sosial; seperti dance challenge, song cover, mini-vlog, dan masih banyak lagi. Karena audiens mendorong permintaan akan konten berkualitas tinggi, para kreator membutuhkan solusi kamera all-in-one yang memberikan kualitas superior dengan opsi kreatif, sekaligus mudah digunakan dan dirancang untuk berbagi konten secara nirkabel.”

Kamera ZV-1F dirancang dengan fitur dan teknologi yang ramah lingkungan  dengan bahan daur ulang, termasuk SORPLASTM digunakan pada bodi kamera maupun aksesoris yang disertakan, seperti wind screen yang baru dikembangkan untuk mempertahankan performa. Bahan non-pintal berbasis tanaman digunakan untuk kemasan produk guna mengurangi kemasan plastik.