7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Smartphone Untuk Videografi

Saat ini, ponsel dengan kemampuan merekam video yang baik sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Smartphone tak lagi hanya digunakan sebagai alat komunikasi. Fungsinya sebagai alat untuk mengabadikan momen juga dianggap penting oleh pengguna.

Seiring perkembangan zaman, fitur kamera di ponsel terus berkembang, dari yang awalnya cuma bisa memotret kini sudah mampu merekam video. Perkembangan kemampuan merekam video di ponsel juga berkembang pesat dari tahun ke tahun

Jika dulu kita sudah terkagum-kagum dengan video beresolusi VGA, kini smartphone sudah bisa merekam video dengan resolusi full HD. Beberapa film Hollywood bahkan direkam hanya dengan menggunakan kamera ponsel. Tapi, tentu saja, perangkat yang digunakan bukan ponsel abal-abal.

Untuk mendapatkan kualitas rekaman video yang bagus, sebuah kamera ponsel mesti memiliki fitur-fitur pendukung yang beberapa di antaranya sudah kerap kita dengar. Tak melulu berkaitan dengan kamera langsung, ada juga fitur pendukung yang jauh dari ranah kamera.

Berikut beberapa fitur yang mesti Gadgetarian cermati untuk menilai kemampuan kamera di ponsel:

Image stabilizer

Image stabilizer atau image stabilization merupakan salah satu fitur yang dibutuhkan oleh kamera. Fitur ini memungkinkan kamera menghasilkan video yang tajam. Pada dasarnya, image stabilizer diperlukan untuk tetap fokus dan meminimalisasi guncangan saat merekam video.

Fitur image stabilization terbagi menjadi dua berdasarkan sarana yang digunakan untuk melakukan stabilisasi, yaitu optical image stabilization (OIS) dan electronic image stabilization (EIS). OIS merupakan stabilisasi gambar berbasis optik yang digunakan untuk mengatasi masalah umum seperti gambar buram akibat gerakan pengguna atau gerakan kamera saat merekam video.

Sementara EIS menggunakan perangkat lunak atau software untuk mengurangi guncangan. EIS memiliki sensor untuk mendeteksi setiap gerakan yang akan direkam. Sensor pada software ini akan menginterprestasikan setiap gerakan dan memperbaiki frame demi frame.

Sensor kamera

Sensor kamera merupakan bagian inti dari kamera ponsel Dalam sebuah sensor kamera, terdapat jutaan piksel yang berfungsi untuk menangkap cahaya pada gambar. Selain itu, sensor kamera juga berpengaruh pada penentuan warna gambar

Sensor kamera smartphone yang berukuran lebih besar akan lebih mampu menangkap lebih banyak cahaya dan menghasilkan warna yang akurat untuk menghasilkan foto yang lebih jernih, sementara resolusi memainkan peran yang lebih detail.

Lensa kamera

Lensa kamera berperan untuk mempengaruhi kejernihan dari hasil foto. Lensa kamera mengatur tingkat pencahayaan yang masuk pada sensor kamera.  Semakin tinggi kualitas lensa kamera ponsel, maka semakin baik kejernihan dan kualitas foto yang dihasilkan. Itu sebabnya, lensa kamera juga harus diperhatikan saat berburu ponsel andal untuk merekam video

Fitur videografi

Penilaian paling mudah yang dapat kita lakukan untuk mencari ponsel andal dalam merekam video adalah dengan menilik fitur-fitur khusus videografi seperti fitur slow motion (slow-mo), optical zoom untuk merekam dari jarak jauh, mode ultra wide angle untuk merekam gambar dengan area yang lebih luas. Semakin lengkap, semakin baik pula.

Baterai

Perangkat ini bukan bagian dari kamera dan tidak berhubungan langsung dengan pengambilan gambar, namun baterai adalahnya “nyawa” ponsel. Dibutuhkan baterai yang kuat untuk mendukung perekaman video berkualitas tinggi.

Ponsel akan bekerja keras saat merekam video, hampir semua fiturnya bekerja dalam kondisi ini. Mulai dari layar sampai microphone akan aktif, jadi diperlukan  baterai berkapasitas besar yang kuat dan tahan lama.

Prosesor

Prosesor berfungsi untuk memproses semua input yang diterima oleh smartphone. Dalam kaitannya dengan fitur kamera, prosesor berperan memastikan semua pengolahan gambar yang dilakukan kamera berjalan cepat dan lancar. Semakin tinggi kemampuan prosesor ponsel, makin tinggi pula kemampuan merekam videonya.

Kecerdasan buatan (AI)

Dengan AI, kamera smartphone dapat menghasilkan video berkualitas layaknya  kamera profesional. Mode AI pada kamera ponsel juga dapat bekerja otomatis tanpa pengaturan yang kompleks. Pasalnya, AI sudah dibekali pemrograman algoritma kompleks untuk menyelesaikan permasalahan merekam.

Teknologi AI pada kamera smartphone dapat memahami pengaturan kamera dan pemrosesan gambar sesuai lingkungan saat perekaman, termasuk pengaturan speed, exposure, saturasi, kedalaman warna, dynamic range, white balance, dan kontras warna