POCO Akan Tetap Hadirkan Smartphone Ekstrim Dengan Harga Ekstrim di 2023

POCO yang merupakan subbrand dari Xiaomi memang sudah cukup lama bermain di pasar smartphone Indonesia.   Seperti saudaranya, POCO masuk ke pasar Indonesia dengan strategi utama menghadirkan produk dengan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau.  Karenanya POCO tidak memiliki produk flagship karena pasarnya untuk kalangan menengah bawah termasuk diantaranya anak muda.  Tak jarang POCO juga menghadirkan produk dengan spesifikasi ekstrem dengan harga yang ekstrem terjangkau.

Memasuki 2023 ini, POCO tak akan merubah strategi karena akan tetap menghadirkan smartphone dengan spesifikasi ekstrem dengan harga yang semakin terjangkau.  Hal ini seiring dengan semakin terjangkaunya teknologi smartphone dan sudah mulai banyaknya teknologi kelas atas yang diturunkan ke smartphone kelas bawah.  Itulah mengapa pada 2022 POCO menghadirkan M4 Pro yang punya spesifikasi ekstrem yang all-round, duo flagship POCO F4 dan POCO F4 GT sebagai ciri khas POCO, POCO C40 si pendatang baru yang mendobrak di harga sejutaan, hingga POCO M5 Series sebagai smartphone paling maksimal bagi Gen-Z.

“Semenjak keberadaannya, POCO telah menghadirkan smartphone dengan performa ekstrem yang menjadi ciri khas brand ini,” ujar Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia. “Dengan semakin dewasanya industri pendukung, misalnya mobile gaming dan jaringan 5G, dan semakin lekatnya smartphone dengan gaya hidup, tren smartphone di 2023 tidak akan jauh dari kebutuhan performa ekstrem, koneksi ke jaringan 5G, dan penggunaan smartphone yang always-on.”

Semakin populernya smartphone dengan koneksi 5G juga akan digunakan POCO untuk menarik pembeli dengan menghadrikan banyak smartphone 5G di tahun 2023 ini.  Kemampuan 5G akan semakin dibutuhkan pengguna seiring dengan tumbuhnya jangkauan jaringan 5G di kota-kota di Indonesia. Ditambah dengan semakin terjangkaunya chipset berkemampuan 5G yang kini sudah tersedia smartphone kelas menengah ke bawah.

POCO diperkirakan akan mampu bersaing dengan merek-merek yang sudah eksis sejak lama di lima besar dengan anak muda masih menjadi target segmen mereka.  Persaingan di posisi lima yang sengit juga menjadi jalan bagi POCO untuk memperkuat eksistensinya di Indonesia.  Sayangnya kehadiran POCO di Indonesia tak nampak karena masih menyatu dengan Xiaomi.