Masih Awal Tahun, Persaingan Smartphone di Indonesia Sudah Memanas

Januari belum juga tuntas namun persaingan smartphone di Indonesia sudah terlihat memanas.  Pada 10 Januari lalu realme “mencuri start” dengan menjadi merek pertama yang menghadirkan smartphone barunya yaitu realme 10 Pro series.  realme yang mengandalkan desain dan memori besar sebagai daya tariknya nampaknya sukses besar.  Hal ini terlihat dari laporan yang menyebutkan bahwa realme 10 Pro Series ludes dalam penjualan perdana secara online di Shopee.  Kesuksesan ini bakal terus berlanjut karena realme akan mengadakan penjualan langsung secara offline mulai 15 Januari 2023 ini.

Padahal sebelumnya banyak yang meragukan kesuksesan realme 10 Pro series karena harga yang dibanderol dirasa terlalu tinggi terutama realme 10 Pro+ 5G dengan memori 12GB/256GB yang dibanderol dengan harga Rp 6.999.000.  Hal ini berpotensi membuat pesaingnya tergugah untuk bersaing di awal tahun ini.  Meski mungkin tak berhubungan secara langsung, POCO mengeluarkan harga baru untuk produknya POCO F4 GT yang dikeluarkan pertengahan 2022 lalu dengan harga Rp 8.999.000.  Untuk menarik konsumen, POCO F4 GT dibanderol dengan harga baru yaitu Rp 7.999.000 atau turun Rp 1.000.000.

Dengan harga Rp 7.999.000 maka POCO F4 GT  memiliki harga sedikit lebih tinggi dibanding realme 10 Pro+ 5G yang dibanderol Rp 6.999.000.  Meski tidak sama karena keduanya menyasar segmen yang berbeda dimana POCO F4 GT merupakan smartphone gaming dengan prosesor Snapdragon® 8 Gen 1 lengkap dengan fitur-fitur gaming seperti L1+R1 triggers.  Namun banyaknya konsumen yang tidak loyal bisa saja tergoda dengan realme 10 Pro+ 5G dengan desain yang mewah khas flagship serta memori yang besar 12GB/256GB.

POCO menurunkan harga disaat realme sedang merayakan euforia ludesnya penjualan perdana realme 10 Pro+ 5G mungkin sebuah kebetulan atau mungkin juga sebagai uapaya POCO untuk mempertahankan umur produknya.  Apalagi masih banyaknya konsumen yang galau jika ada produk baru meskipun sudah banyak konsumen yang cerdas dalam memilih produk.  Apapun itu yang jelas persaingan smartphone di Indonesia kini sudah dimulai dan akan semakin ramai.