Mungkinkah Canon Berkolaborasi dengan Merek Smartphone

Kesuksesan Leica, Zeiss dan juga Hasselblad berkolaborasi dengan smartphone nampaknya menggoda Canon untuk juga bisa berkolaborasi dengan sebuah merek smartphone.  Banyak berita beredar bahwa Canon tertarik untuk berkolaborasi dengan merek smartphone untuk menghadirkan smartphone baru yang teknologi kameranya ditukangi oleh Canon.  Saat wawancara dengan Gizmochina, Hiroki Ozawa, Chairman of Canon China tidak mengungkapkan secara tegas bahwa Canon akan berkolaborasi dengan merek smartphone meskipun Hiroki mengakui tren kolaborasi itu.

Jika melihat latar belakang Leica, Hasselblad maupun Zeiss, ketiga merek ini memang memiliki sejarah sebagai pembuat kamera, namun kini lebih serius mengmbangkan teknologi sensornya ketimbang kameranya sendiri.  Berbeda dengan Nikon, FujiFilm, Sony dan Canon yang hingga kini masih memproduksi kamera dan lebih fokus pada produksi perangkat kamera.  Itulah mengapa Leica, Hasselblad dan Zeiss bisa berkolaborasi dengan produsen smartphone karena yang tertanam pada smartphone bukan perangkat kameranya namun teknologi sensor kameranya.  Apalagi Zeiss yang fokus pada lensa sehingga bisa diterapkan pada smartphone.

Lalu bagaimana dengan Canon dan lainnya yang belum berkolaborasi dengan merek smartphone, apakah mereka mustahil untuk berkolaborasi?  Kemungkinan selalu ada, tergantung dari pihak produsennya apakah menguntungkan berkolaborasi atau tidak.  Jika Canon selama ini sudah nyaman dengan menjual beraneka kamera mulai dari DSLR, mirrorless serta lensanya maka rasanya tidak perlu lagi bagi mereka untuk berkolaborasi seperti juga Nikon.  Berbeda dengan Sony yang memproduksi sensor kamera dan bahkan sudah sejak dulu digunakan smartphone.

Canon memang memproduksi sensor kamera namun untuk konsumsi produk kamera mereka sendiri.  Canon mengembangkan berbagai jenis sensor kamera, termasuk sensor CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor) yang banyak digunakan dalam kamera digital saat ini.  Canon juga mengembangkan sensor APS-C dan full-frame untuk digunakan dalam kamera DSLR dan mirrorless mereka.   Jika memang Canon serius ingin menyuplai teknologi sensornya untuk berkolaborasi dengan merek smartphone, maka Canon harus membuat sensor yang dirancang khusus untuk smartphone, dan selama ini belum ada sensor yang dibuat Canon untuk smartphone.

Jadi mungkinkah Canon berkolaborasi dengan merek smartphone?  Kita tunggu saja.