Connect with us

News

Inovasi Sekelompok Remaja untuk Para Lansia

Published

on

Dimana ada kesulitan disitu ada jalan, nampaknya selalu menjadi peribahasa yang sangat cocok dengan kehidupan kita sehari-hari.  Seperti dalam hal menemukan ide atau gagasan untuk menghadirkan inovasi baru selalu ada saja hambatan yang juga sekaligus menjadi jalan.  Inilah yang dialami anak-anak remaja di Pekanbaru Riau ini yang berhasil menjadi salah satu pemenang dalam Samsung Innovation Campus 2023.

Zahra Ramadani, Zulfika Madinatul Ilmi, Aji Royahya, dan Jingga Marsa, siswa-siswi dari Madrasah Aliyah Negeri 4 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau membuktikan bahwa kondisi sesulit apapun akan dapat diatasi dengan kemauan yang keras.  MAN 4 Pekanbaru yang berada di area pinggiran kota Pekanbaru, adalah daerah yang sering mengalami pemadaman listrik. 

Hal ini menjadi kendala bagi mereka yang tergabung dalam tim NEXUS4G saat harus mempresentasikan karya mereka kepada para juri SIC.  Untuk menghindari terjadi gangguan listrik saat presentasi, keempatnya harus pergi ke pusat kota Pekanbaru, yang ditempuh selama satu jam lebih dari tempat asal mereka.  Dan tak mudah juga untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengembangkan solusi IoT yang mereka bangun sampai menjadi perangkat yang berfungsi dengan baik.

Kesulitan pasokan listrik yang dialami tim NEXUS4G tak menghalanghinya untuk keluar sebagai juara kedua Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 4 2022/2023. Mereka berhasil mendesain inovasi berbasis Internet of Things (IoT) yang diberi nama Nextoilet for Safety Bath yaitu smart bathroom yang aman untuk lansia.

Nextoilet for Safety Bath merupakan solusi dari kasus seringnya lansia terjatuh di kamar mandi tanpa terdeteksi oleh orang-orang di sekitarnya. Mereka pun mengembangkan kamar mandi pintar yang memiliki alat pengering otomatis (blower) dan sensor laser transmitter dan receiver, serta sensor ultrasonic untuk mengukur jarak objek.

Apabila kedua sensor laser sama-sama mendeteksi ada orang maka blower akan bekerja untuk mengeringkan lantai. Apabila laser mendeteksi adanya seseorang di dalam kamar mandi, namun sensor ultrasonik tidak dapat mendeteksinya, maka seseorang patut diduga telah terjatuh. Sistem akan menyalakan buzzer dan mengirimkan notifikasi ke perangkat handphone milik keluarga si lansia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *