News
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringannya 32%
Tanggal 5 April 2024 mendatang diperkirakan masyarakat akan mulai bergerak dari Jabodetabek ke kota-kota lain di Jawa dan Sumatera untuk melakukan perjalanan mudik. Polri bahkan memprediksi tanggal 5-8 April merupakan puncak arus mudik lebaran tahun ini. Indosat sudah mengantisipasi lonjakan trafik layanan datanya pada puncak arus mudik tersebut di banyak titik keramaian terutama di Jawa.
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mempersembahkan ‘Unparalleled Network Services Guaranteed’ untuk memberikan jaminan kelancaran konektivitas pada periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. Komitmen ini ditujukan untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan komunikasi pelanggan dengan keluarga dan kerabat mulai dari perjalanan mudik hingga sampai di tujuan. Demi menjaga kualitas layanan di perayaan hari kemenangan, jaringan Indosat yang telah terintegrasi juga didukung oleh infrastruktur berteknologi tinggi berbasis cognitive learning, efisien dari sisi penggunaan energi, serta sumber daya manusia yang andal.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Kami telah mengoptimalkan jaringan di sejumlah jalur mudik dan lokasi-lokasi prioritas. Optimalisasi ini juga didukung oleh jangkauan jaringan Indosat yang kian meluas hingga wilayah kecamatan dan desa. Kami juga menjamin pelanggan dengan ‘Unparalleled Network Services Guaranteed’ bagi seluruh pelanggan. Dengan ini pelanggan dapat menikmati pengalaman yang mengesankan dalam menggunakan layanan kami, khususnya dalam mendukung perayaan hari besar keagamaan di mana kami beroperasi.”
Mobilitas arus mudik pada Hari Raya Idulfitri diprediksi mencapai 71,7% dari total penduduk Indonesia. Pergerakan massa tersebut diproyeksikan akan turut meningkatkan trafik data Indosat sebesar 17% dibandingkan dengan rata-rata trafik harian sepanjang tahun 2024. Berdasarkan tren tahun sebelumnya, lonjakan trafik data terbesar terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung.
Lonjakan trafik data tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari penggunaan media sosial dan aplikasi pesan singkat seperti TikTok, WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram, hingga game online seperti Mobile Legends, FreeFire, Roblox, PUBG, dan Genshin Impact. Lonjakan ini bisa semakin tinggi jika terjadi kemacetan lalu lintas karena saat macet para pemudik mengakses internet untuk mengisi waktu saat macet.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Indosat meningkatkan kapasitas jaringannya sekitar 32% lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kapasitas harian. Selain itu, kepadatan lalu lintas data pada puncak momentum Lebaran juga diantisipasi dengan penambahan 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS). Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.