Connect with us

Product Info

Smartphone AI yang Ramah Lingkungan

Published

on

Pernah bermimpi memiliki smartphone berteknologi tinggi, dilengkapi banyak fitur berbasis kecerdasan buatan alias AI hingga performa ngebut dalam balutan material ramah lingkungan? Mimpi Gadgetarian kini telah terwujud dengan hadirnya smartphone flagship terbaru dari ASUS, yakni Zenfone 11 Ultra. Yuk, kita masuki lorong-lorong kecanggihannya.

Layar menjadi salah satu daya pikat untuk menarik minat konsumen, dan ASUS Zenfone 11 Ultra telah dibekali layar imersif yang akan memanjakan indera penglihatan Gadgetarian setiap kali menggunakannya. Berbekal layar AMOLED 6,78 inci 144Hz yang ditingkatkan oleh teknologi Pixelworks, Zenfone 11 Ultra sanggup menampilkan visual yang hidup. Ini juga berkat digunakannya teknologi low-temperature polycrystalline oxide (LTPO) untuk efisiensi energi. Gadgetarian juga akan dimanjakan dengan luasnya sudut pandang setiap kali menikmati konten berkat perpaduan antara rasio layar-ke-bodi sebesar 94% dan bezel yang lebih kecil.

Dan layarnya dipasang di atas rangka yang terbuat dari aluminium daur ulang 100%. Bahkan layarnya pun dibuat dengan lebih dari satu-pertiga kaca daur ulang sehingga Zenfone 11 Ultra menjelma menjadi smartphone flagship yang ramah lingkungan dalam rangka mendukung keberlanjutan lingkungan. Penggunaan bahan plastik untuk kemasan juga berhasil dikurangi hingga 94% dengan gantinya menggunakan kertas pembungkus untuk smartphone dan kabelnya.

Akan tetapi, walaupun mengandalkan bahan daur ulang, tampilan Zenfone 11 Ultra tetap terlihat elegan. Bisa dilihat pada cover belakangnya yang menampilkan logo ASUS 30th anniversary dengan sentuhan cermin pada lapisan matte. Hasilnya, bodinya terasa stylish, premium, dan pastinya nyaman saat digenggam. Itu tampilan luarnya. Lalu bagaimana dengan performanya?

Untuk menghasilkan kinerja mengagumkan, ASUS telah membenamkan prosesor canggih Snapdragon 8 Gen 3 Mobile flagship yang dikombinasikan dengan RAM hingga 16GB serta ruang penyimpanan hingga 512GB. Perpaduan elemen dapur pacunya menjadikan Zenfone 11 Ultra sanggup dibebani tugas multitasking hingga menjalankan sesi gaming intensif yang mulus dengan grafis imersif. Fitur berbasis AI pun mampu berjalan tanpa kendala. Contohnya, fitur AI yang ada di kamera.

ASUS memajang kamera 50 MP ditemani kamera wide 13 MP dan kamera tele 32 MP. Kameranya didukung fitur 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0, stabilisasi video Super HyperSteady, dan perekaman suara OZO Audio-powered 3D surround. Fitur-fitur canggih tersebut sangat berguna dalam sesi perekaman video sehingga video yang dihasilkan bebas blur dan bebas guncangan. Jadi, meski Gadgetarian merekam sambil bergerak, hasil gambar akan tetap berkualitas layaknya seorang profesional. Dengan begitu, Gadetarian akan mendapatkan foto dan video dengan kualitas stabilitas serta audio tak tertandingi.

Nah, fitur AI di kamera yang bisa Gadgetarian manfaatkan, antara lain mode AI Portrait Video yang menyuguhkan kedalaman bidang hingga penyesuaian fokus secara manual sehingga Gadgetarian akan mendapatkan kebebasan dalam berkreasi untuk menghasilkan konten berestetika tinggi. Selain itu, masih ada fitur HyperClarity dan AI Object Sense untuk menghasilkan gambar yang lebih realistis. Untuk HyperClarity yang diaktifkan selama zoom akan meningkatkan kejernihan gambar secara signifikan melalui deep-learning models, merekonstruksi gambar, dan menambahkan detail berdasarkan pengenalan AI. Dan untuk foto selfie yang menawan dengan sudut lebih lebar meski di kondisi low-light bisa memanfaatkan kamera depan 32 MP.

Sederet fitur AI yang bisa Gadgetarian nikmati tak hanya di ranah fotografi dan videografi saja, tetapi juga di ranah lainnya yang berhubungan dengan aktivitas harian. Contohnya, AI Noise Cancellation berbasis machine-learning yang dirancang agar Gadgetarian mendapatkan kualitas audio yang jernih di segala situasi, mulai dari panggilan telepon, panggilan instant-messaging, atau komunikasi dalam game. Lalu ada AI Call Translator untuk konversi speech-to-text secara instan. Kemudian terjemahannya diubah menjadi suara sehingga kendala perbedaan bahasa dapat teratasi.

Masih ada fitur-fitur AI lainnya untuk mendukung aktivitas harian Gadgetarian, seperti AI Wallpaper dengan algoritma AI yang canggih untuk kemudahan dalam hal personalisasi wallpaper berdasarkan 6 style-directions berbeda, dan AI Transcript untuk transkripsi secara real-time saat merekam maupun dari file audio yang sudah ada.

Keunggulan lainnya di Zenfone 11 Ultra mencakup Semantic Search untuk kemudahan manajemen file yang memahami perintah bahasa alami, mendukung berbagai bahasa dan fungsionalitas secara offline, serta terintegrasi ke dalam pengaturan telepon. Ada pula ASUS GlideX untuk streaming aplikasi dari smartphone ke perangkat lain seperti layar PC, serta Phone Link untuk transfer file melalui drag and drop, mengirim pesan teks dari PC, manajemen panggilan hingga penyesuaian notifikasi.

Dan untuk mendukung semua kecanggihan tadi, ASUS telah membenamkan baterai berkapasitas 5.500mAh sebagai penyuplai daya yang menjadikan Zenfone 11 Ultra dapat digunakan selama 26 jam penggunaan regular. Baterainya juga telah didukung pengisian daya 65 W HyperCharge dan pengisian nirkabel melalui Qi-compatible wireless charger untuk kenyamanan mengisi daya secara cepat dan efisien.

Harga

Rp 10.999.000 (12GB/256GB)

Rp 14.999.000 (16GB/512GB)

Product facts

Desain menawan yang terbuat dari material daur ulang

Baterai awet dengan pengisian daya cepat

Kamera 50 MP berteknologi canggih

Dilengkapi sederet fitur berbasis kecerdasan buatan

Spesifikasi

Dimensi/Berat:

163.8 x 76.8 x 8.9 mm / 224g

Layar:

6.78″ flexible AMOLED, FHD+, up to 144Hz refresh rate (Only available in game), LTPO 1 ~ 120 Hz, peak brightness 2,500 nits

Prosesor:

Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile flagship

RAM:

12GB/16GB LPDDR5X

ROM:

256GB/512GB UFS 4.0

Kamera belakang:

Main: 50 MP 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0, 1/1.56″, f/1.9

Wide: 13 MP, f/2.2, Free-form Lens

Tele: 32 MP, f/2.4, OIS, 3X optical zoom, pixel binning 1.4μm (Actual output photo: 8MP)

Kamera depan:

32 MP RGBW, pixel binning 1.4μm (Actual output photo: 8 MP)

Lain-lain:

Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient light sensor, Fingerprint on Display, Gyro (Support ARCore), Hall Sensor, Wi-Fi 7 ready, Bluetooth 5.4, GPS / GNSS / GLONASS / Galileo / Beidou / QZSS / NavIC, 3.5mm headset, NFC

Baterai:

5,500 mAh (typical), Wired 65 W HyperCharge, Wireless 15 W Qi cert. charging

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *