News
Meningkatkan Layanan dengan Kecerdasan Buatan

Jika kita punya asisten maka pekerjaan kita yang sebelumnya menumpuk akan menjadi lebih ringan karena kita dibantu seorang asisten. Terkadang kita menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan atau melakukan hal-hal yang remeh seperti merangkum notulen rapat ataupun menyiapkan email. Dengan adanya asisten kita bisa mengerjakan hal yang lebih penting seperti perencanaan maupun strategi yang dapat meningkatkan kinerja kita. Namun asisten juga manusia, sering kali banyak kekurangan.
Di era otomasi sekarang ini sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk melakukan efisiensi agar kinerja kita termasuk sebuah perusahaan menjadi lebih maju dan tentunya akan berujung pada peningkatan pendapatan. Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi seperti Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) untuk meningkatkan kualitas layanannya kepada pelanggan dengan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dengan teknologi ini pelayanan kepada pelanggan Indosat menjadi lebih cepat dan efisien terutama dalam penggunaan tenaga kerja.
Salah satu sektor yang menggunakan teknologi ini adalah pelayanan pelanggan atau CS yang paling banyak berinteraksi dengan pelanggan. Penggunaan teknologi AI pada CS membuat pelanggan dapat terlayani dengan cepat dan tepat sehingga pelanggan akan merasa sangat diperhatikan dan cepat mendapatkan solusi. Pada akhirnya tingkat kepuasan dan kepercayaan pelanggan akan semakin tinggi dan akan menguntungkan perusahaan.
Tekad Indosat untuk bertransformasi dari Telco menjadi AI Native TechCo membuatnya memaksimalkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) di seluruh operasional perusahaan. Untuk itu Indosat bekerjasama dengan Microsoft yang sudah dijalin cukup lama. Itulah mengapa Indosat melanjutkan kolaborasi bersama Microsoft dengan menggunakan Copilot for Microsoft 365. Copilot merupakan asisten kecerdasan buatan yang terintegrasi, untuk meningkatkan produktivitas dan menghubungkan pelanggan Indosat di seluruh kepulauan Indonesia.
Indosat telah mengambil langkah strategis dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam semua aspek operasional dan budayanya. Seperti yang diutarakan oleh Sanjeev Rawat, Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, “Di Indosat, kami tidak hanya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam strategi kami; kami turut membudayakan inovasi. Kami memiliki tujuan untuk memberdayakan setiap individu Indonesia melalui solusi yang diperkaya oleh kecerdasan buatan, memastikan bahwa teknologi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.”
Salah satu bentuk kehadiran AI yang dapat Gadgetarian rasakan adalah kehadiran Indira yang merupakan customer service berbasis AI yang siap melayani pelanggan Indosat dimanapun dan kapanpun. Melalui aplikasi MyIM3, Gadgetarian akan disapa dengan ramah oleh Indira dan siap untuk menjawah dan memberikan solusi atas semua pertanyaan pelanggan Indosat. Karena Indira adalah AI, maka ia dapat melayani pelanggan Indosat jam berapapun tanpa mengenal jam kerja.
Meski demikian masih banyak yang mengkhawatirkan kinerja AI yang kaku dalam malayani pelanggan Indosat. Namun penyempurnaan secara terus menerus membuat Indira bisa melakukan tugas sebagai seorang CS yang lebih luwes layaknya manusia. Dan Gadgetarian tak usah khawatir karena tetap saja ada manusia yang siap membantu untuk hal-hal teknis yang lebih kompleks. Setidaknya Gadgetarian tak harus menunggu jam kerja untuk dapat menyampaikan pengaduan dan mendapatkan solusi yang tepat.
Penggunaan Copilot untuk Microsoft 365 di Indosat merupakan langkah strategis yang signifikan dalam transformasi perusahaan menjadi AI Native TechCo. Hal ini karena Copilot for Microsoft 365 dapat menyederhanakan berbagai pekerjaan seperti mengatur jadwal pertemuan. Penggunaan AI yang sebelumnya hanya Divisi Digital kini juga diterapkan ke Divisi lain termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), Business-to-Business (B2B), dan Jaringan. Dalam transformasi dari Telco ke AI Native TechCo, Indosat didukung oleh Microsoft dalam memanfaatkan Copilot. Hal ini untuk meningkatkan dampak bisnis dan kontribusi strategis terhadap konektivitas digital.
Itulah mengapa kini banyak perusahaan yang menggunakan AI terutama yang bersentuhan langsung dengan pelanggannya karena penggunaan kecerdasan buatan adalah untuk meningkatkan layanan. Karena di ujungnya, peningkatan layanan Indosat akan memberikan kepuasan kepada pelanggan dan dampaknya akan turut meningkatkan pendapatan perusahaan.
