Teknologi AI dan 5G Paling Berkembang di 2024

Tahun 2024 seolah menjadi titik balik dalam dunia teknologi. Inovasi-inovasi besar, terutama dalam hal gadget dan perangkat elektronik, telah membawa dampak yang sangat signifikan pada kehidupan sehari-hari. Banyak kemajuan yang tidak hanya memperkenalkan fitur-fitur baru, tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, meningkatkan kenyamanan, dan mendorong efisiensi.

Beberapa perkembangan penting yang mencuat sepanjang tahun ini meliputi kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI), teknologi 5G yang semakin meluas, perangkat wearable yang semakin pintar, serta tren dalam augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang semakin mengintegrasikan dunia fisik dengan dunia digital. Di sisi lain, kita juga melihat perangkat seperti smartphone, laptop, dan tablet yang semakin canggih, dengan peningkatan dalam kinerja, desain, dan kemampuan mereka untuk berintegrasi satu sama lain dalam ekosistem yang lebih seamless.

Khususnya dalam hal kecerdasan buatan, aplikasi AI semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari asisten virtual yang lebih canggih, hingga alat bantu produktivitas yang mempermudah pekerjaan kita. Ada juga kemajuan dalam hal pengalaman pengguna, dengan layar yang lebih responsif dan interaktif, serta peningkatan dalam teknologi suara dan pengenalan wajah.

Di Indonesia, keempat teknologi tersebut juga terus menunjukkan perkembangannya dalam berbagai hal.  AI kini menjadi andalan baru bagi masyarakat Indonesia seperti maraknya penggunaan chat GPT maupun platform AI lainnya yang sejenis.  Bahkan ada anak SD yang menggunakan chat GPT untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.  Kini bahkan produsen smartphone maupun komputer beramai-ramai menerapkan teknologi AI pada perangkatnya.

Berkembangnya teknologi AI di Indonesia tak lepas dari juga semakin baiknya layanan internet terutama internet mobile broadband.  Meski masih belum sempurna, layanan 5G kini semakin baik di Indonesia bahkan jangkauannya sudah semakin luas.  Telkomsel sebagai operator seluler pertama yang menggelar jaringan 5G, pada Desember ini mengumumkan semakin luasnya cakupan layanan 5G mereka di Jabodetabek.  Tercatat kini layanan 5G Telkomsel ada di Jakarta, Bali, Batam, IKN dan wilayah komersil di Maluku.

Meskipun layanan 5G belum seluas layanan 4G namun perkembangannya kini patut diapresiasi mengingat investasi perangkat 5G yang masih mahal.  Sehingga pengadaan layanan 5G diutamakan ke daerah yang paling membutuhkan layanan 5G serta banyaknya perangkat 5G.  Itulah mengapa di daerah seperti Jabodetabek dan Bali menjadi pusat pengembangan layanan 5G karena perangkat yang kompatibel dengan jaringan 5G paling banyak digunakan di dua wilayah tersebut.

Regulasi terkait penerapan teknologi AI dan juga jaringan 5G di Indonesia masih ditunggu agar pengembangan kedua teknologi ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak menyalahi aturan.  Masalah frekuensi yang terbatas juga menjadi kendala bagi pengembangan 5G di Indonesia sehingga pemerintah harus segera mengambil tindakan.