Connect with us

News

Smart TV Layar Lebar Akan Semakin Ramai

Published

on

Tahun 2024 menjadi tahun yang cukup ramai bagi pasar TV di Indonesia.  Hal ini karena selama 2024 produsen TV masih memproduksi cukup banyak varian baru terutama smart TV dari berbagai segmen dari entry level hingga high end.  Suasana menjadi semakin ramai dengan hadirnya banyak produk dari produsen yang selama ini bukan produsen TV seperti Xiaomi hingga Infinix yang selama ini memproduksi smartphone.

Lalu bagaimana potensinya di 2025? Pasar elektronik konsumen, khususnya untuk kategori TV, memang menghadapi tantangan besar pada tahun 2025. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ini.   Setelah lonjakan permintaan pada 2020-2022 yang dipicu oleh pandemi COVID-19, banyak konsumen yang telah membeli TV baru.

Hal ini menyebabkan kebutuhan untuk mengganti TV menjadi lebih rendah, terutama karena usia rata-rata TV rumah tangga yang masih relatif muda. Pengaruh dari program ASO (Analog Switch Off) juga menciptakan lonjakan permintaan di akhir 2022 dan awal 2023, yang mengurangi kebutuhan pembelian di tahun-tahun berikutnya.

Meskipun pasar secara keseluruhan diperkirakan mengalami stagnasi, segmen-segmen tertentu masih menunjukkan potensi pertumbuhan yang positif seperti TV dengan layar lebih besar.  TV dengan ukuran layar di atas 43 inci, khususnya yang memiliki resolusi Ultra High Definition (UHD), diprediksi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar TV. Hal ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen yang semakin menginginkan pengalaman menonton yang lebih imersif, dengan layar yang lebih besar dan resolusi yang lebih tinggi.

Selain ukuran, teknologi seperti OLED, Quantum Dot, dan Mini-LED juga diperkirakan akan semakin berkembang dan menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kualitas gambar superior. Inovasi-inovasi ini menawarkan pengalaman menonton yang lebih baik, dengan warna yang lebih hidup, kontras yang lebih tajam, dan konsumsi daya yang lebih efisien.

Selama 2024 para produsen TV seperti Samsung, Sharp dan LG gencar menghadirkan produk baru dengan bentang layar yang besar serta memiliki teknologi layar dan suara yang canggih.  Ketiga merek ini berlomba-lomba meramaikan pasar TV kelas high end di Indonesia yang masih sangat besar peluangnya.  Smart TV dengan bentang layar mulai 50″ hingga 100″ pun banyak bermunculan bahkan oleh produsen seperti Xiaomi.

Pasar TV pada 2025 mendatang juga akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi global dan regional, serta kebijakan pemerintah yang mendukung atau membatasi konsumsi barang-barang elektronik. Program ASO yang berhasil meningkatkan penjualan TV beberapa waktu lalu memberikan dampak jangka pendek, tetapi efeknya mulai mereda.

Secara keseluruhan, meskipun pasar TV mengalami tantangan di tahun 2025, segmen-segmen tertentu, seperti TV besar dengan resolusi UHD dan teknologi canggih seperti OLED dan Mini-LED, akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan. Perusahaan-perusahaan yang mampu berinovasi dan menawarkan teknologi terbaru kemungkinan akan lebih berhasil dalam meraih pangsa pasar yang lebih besar, meskipun secara keseluruhan pertumbuhannya lebih moderat dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *