Connect with us

Game

Warung Angkringan Nusantara

Published

on

Gadgetarian lebih sering makan di restoran atau warteg? Itu benar-benar untuk makan atau hanya pamer di medsos saja? Ya, terserah, sih. Yang penting jangan lupa bayar. Kami sendiri lebih suka makan di angkringan dengan menu tradisional. Lebih merakyat, lebih murah, dan bikin kenyang. Nggak tahu, ya, ada sensasi berbeda ketika makan di angkringan ketimbang di restoran mewah.

Akan tetapi, pernah nggak, Gadgetarian berangan-angan membuka sekaligus mengelola bisnis angkringan sendiri? Kalau penasaran tapi baru sebatas membayangkan saja, nah, Gambir Game Studio punya, nih, game tentang angkringan berjudul Warung Angkringan Nusantara. Jadi, di game ini Gadgetarian akan membantu seorang nenek dalam mengelola warung angkringannya.

Gameplay dan kontrol game ini sangat simpel. Ketika ada pelanggan datang, tekan ikon makanan atau minuman yang muncul di atas kepala mereka. Nantinya sang nenek akan otomatis memasak atau membuat makanan dan minuman yang dipesan. Ada banyak jenis makanan yang tersedia, mulai dari sate ayam, sate usus, sate ampela, tempe mendoan, nasi kucing sambal teri, nasi kucing orek tempe, es teh, es jeruk, dan lain-lain.

Dari setiap pelanggan yang datang, Gadgetarian akan mendapatkan koin. Nah, koin itulah yang bisa dikumpulkan untuk membeli dan meng-upgrade meja saji, meja makan, kompor, hingga menambah rak snack dan es krim untuk menambah penghasilan. Menu makanan pun akan semakin banyak yang terbuka seiring progres permainan berjalan. Oh iya, setiap menu yang dibuat juga membutuhkan koin dengan jumlah koin yang berbeda untuk setiap menu.

Warung Angkringan Nusantara menggunakan sistem energi untuk bermain. Untungnya, ketika energi habis, game akan menyediakan opsi menonton iklan untuk mengisi energi dan melanjutkan permainan. Iklan ini juga bisa digunakan untuk mengaktifkan Festival Kuliner yang akan muncul secara random selama permainan.

Dan ketika Festival Kuliner diaktifkan, maka selama 30 detik laju permainan akan dipercepat, mulai dari memasak, mencuci piring, memasak dan menyediakan makanan dan minuman hingga proses pelanggan menikmati hidangan. Sayangnya, iklan ini juga menjadi salah satu dari empat kekurangan yang ada di game ini.

Terkadang iklan akan muncul tiba-tiba secara random yang mengganggu jalannya permainan. Itu kekurangan pertama. Kekurangan kedua, game ini tidak memiliki fitur pergantian hari. Jadi, secara visual, game akan berlatar di siang hari terus dan selalu di hari yang sama. Padahal akan jauh lebih menarik jika game memasukkan elemen siang dan malam karena secara visual, lampu-lampu yang menyala di angkringan akan menarik secara estetika.

Kekurangan ketiga, tidak adanya variasi dalam permainan. Gadgetarian akan melakukan rutinitas yang monoton, seperti menyajikan hidangan, mencuci piring, gitu terus. Seandainya dimasukkan mini game di dalamnya, katakanlah mini puzzle untuk membuka menu baru atau mendapatkan koin tambahan, itu akan jauh lebih menarik ketimbang melakukan aktivitas itu-itu saja.

Dan kekurangan keempat, game ini tidak memberikan konsekuensi. Jadi, kami melakukan tes iseng dengan cara mengabaikan pelanggan yang datang dan memesan. Akhirnya, pelanggan pun pergi. Namun, tidak ada akibat, seperti pamor angkringan menurun atau pelanggan ngomel. Game tetap berjalan seolah tidak terjadi apapun. Padahal, pelanggan komplain atau pamor warung angkringan menurun bisa jadi tantangan dalam game untuk diselesaikan.

Lucunya, aspek paling menarik dalam game justru ada pada percakapan antara si nenek sama para pelanggannya. Akan ada saja pelanggan yang bercerita tentang keluh kesah dalam hidupnya, mulai dari anak susah diatur, keluarga dikejar debt collector, single parent yang jadi omongan tetangga hingga dimodusin sama kakek-kakek. Wadaw.

Overall, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang berpotensi bikin bosan, Warung Angkringan Nusantara tetaplah game dari developer Indonesia yang masih menarik untuk dimainkan di waktu senggang. Dengan visual dan musik tradisional yang menarik, plus harganya yang gratis, game ini bisalah nongkrong di smartphone Gadgetarian.

GRATIS

(Apple App Store, Google Play)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *