News
Google Error, Rupiah Menguat Tajam

Akhir pekan lalu masyarakat dihebohkan dengan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang anjlok hingga menyentuh angka Rp 8.170/US$. Namun bukan Bank Indonesia yang membikin heboh namun mesin pencarian Google yang membuat heboh. Hal ini karena mesin pencarian Google menampilkan nilai tukar Rupiah sebesar Rp 8.170/US$, dan membuat gembar masyarakat terutama dunia maya. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi?
Dikutip dari laman Kompas.com, pihak Google menyadari adanya kesalahan pada mesin pencariannya sehingga menampilkan informasi yang salah tentang nilai tukar Rupiah. Pihak Google berkilah bahwa kesalahan ini karena data nilai tukar rupiah tersebut berasal dari pihak ketiga yang menampilkan ketidak akuratan informasi. Pihak Google telah menghubingi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan informasi tersebut.
Masih dari laman Kompas, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso memngungkapkan bahwa Rupiah tidak mungkin akan mengalami penguatan sebesar dan secepat itu. Sehingga nilai yang tertera pada mesin pencarian Google bukan merupakan nilai yang sebenarnya dan Bank Indonesia telah melakukan komunikasi dengan pihak Google terkait informasi nilai tukar Rupiah tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh pengamat mata uang, Lukman Leong bahwa ia memperkirakan adanya error dari mesin pencarian Google dan ini bukan kali pertama terjadi. Lukman juga menganjurkan masyarakat agar tidak hanya menggunakan Google untuk pencarian namun bisa menggunakan situs pencarian selain Google. Hingga berita ini diturunkan, Google search masih belum bisa menampilakn nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing seperti sebelumnya.
