realme Berambisi Gandakan Penggunanya

Ambisi realme dalam penguasaan pasar secara global belum surut dan bahkan nampak makin tinggi bahkan cenderung kurang realistis.  Hal ini terlihat dari strategi realme yang akan melipat gandakan penggunanya secara global dalam tiga tahun kedepan.  Dalam sebuah acara di MWC 2025, Barcelona, Spanyol ini, realme juga berambisi untuk meraih kesuksesan di pasar kelas menengah ke atas. realme juga memperkenalkan Konsep Interchangeable-lens yang mutakhir di acara tersebut. 

“Seiring dengan dimulainya era baru pertumbuhan realme, kami berkomitmen pada pengembangan yang digerakkan oleh pengguna untuk mencapai terobosan yang berkelanjutan,” kata Chase Xu, Vice President and CMO of realme. “Rencana strategis baru kami tidak hanya berfokus pada perluasan pasar, tetapi juga pada dedikasi kami untuk memberdayakan generasi muda sebagai tech popularizer, yang secara konsisten melampaui harapan pengguna global untuk teknologi.”

realme akan mempercepat kemajuan pasarnya mulai tahun 2025, menyusul pencapaiannya pada Q3 dan Q4 2024 sebagai salah satu brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat di wilayah seperti Spanyol, Italia, dan Meksiko. realme akan menjadi perintis pertumbuhan di lebih dari 100 pasar di seluruh dunia. Dalam tiga tahun ke depan, realme bertujuan untuk menggandakan basis pengguna globalnya dan membangun kehadiran yang kuat di pasar kelas menengah ke atas.

Untuk mencapai visi strategis ini, realme telah membuat perencanaan komprehensif yang berfokus pada perencanaan produk, peningkatan brand, dan inovasi teknologi.  Cap sebagai salah satu brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat di wilayah seperti Spanyol, Italia, dan Meksiko mungkin merupakan sebuah prestasi, namun bagaimana dengan Indonesia?  realme pernah menargetkan masuk dalam tiga besar pasar smartphone Indonesia dalam tiga tahun, dan belum bisa terwujud hingga sekarang.

Pasar smartphone global terutama Eropa dengan Indonesia atau Asia pada umumnya tentu berbeda karena pasar Eropa dikuasai oleh smartphone high end dan flagship sedangkan Indonesia dan Asia dikuasai oleh smartphone entry level.  Itulah mengapa ketika realme berambisi untuk meraih kesuksesan di pasar kelas menengah ke atas maka hal ini akan sulit dilakukan di Indonesia dan Asia.  realme yang beberapa bulan belakangan banyak menghadirkan smartphone entry level ke Indonesia membuat labelnya sebagai produsen smartphone entry level semakin kuat.

Lalu bagaimana peluang realme di pasar smartphone kelas menengah ke atas di Indonesia? Rasanya akan sulit bahkan hingga tiga tahun kedepan.  Penguasaan pasar smartphone kelas menengah hingga highend di Indonesia sudah sangat kuat oleh Samsung, OPPO, vivo dan Xiaomi.  Bahkan Samsung dan OPPO sudah sangat kuat menguasai pangsa pasar smartphone kelas atas di Indonesia. 

realme harus menyiapkan amunisi yang banyak untuk perjuangan jangka panjangnya di Indonesia, apalagi dengan hadirnya HONOR dan Motorola serta HUAWEI yang juga kembali mencoba peruntungannya di Indonesia.  Amunisi disini adalah selain banyaknya produk juga penerapan teknologi seperti AI yang kini sedang ngetren.  realme dengan Next AI nya masih harus digeber inovasinya agar dapat meraih hati konsumennya di Indonesia.