Connect with us

Game

Graduate: Town Story, Game Kehidupan

Published

on

Jika Gadgetarian suka game simulasi tentang kehidupan sehari-hari, maka Graduate: Town Story layak untuk dimainkan. Di game ini Gadgetarian akan memainkan tokoh utama yang penat dengan dunianya dan memilih untuk kabur ke kota kecil di tepi pantai yang eksotis.

Sama seperti game simulasi kehidupan lainnya, di sini Gadgetarian bebas memilih pekerjaan untuk kebutuhan sehari-hari hingga berteman dengan orang-orang baru. Akan ada semacam papan buletin berisi info tentang kegiatan hingga penawaran tempat tinggal termasuk info lowongan pekerjaan.

Jenis pekerjaan yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari sales, petani, dan lain-lain. Setiap pekerjaan memiliki tantangan yang berbeda. Contohnya, ketika kami menerima tawaran untuk membantu mencabut rumput, memotong pohon hingga memancing ikan, maka fokus akan diarahkan untuk mencari dan mendapatkan semua yang diminta tadi.

Akan tetapi, yang paling seru justru saat menjadi sales. Kami diarahkan untuk membeli barang untuk dijual kembali. Keseruannya adalah ketika menawarkan ke orang-orang yang ditemui, entah itu di jalan atau ketika sedang berada di toko atau restoran. Intinya, ketemu orang, langsung tawarkan.

Tantangannya terletak pada proses negosiasi. Katakanlah kami menjual baju seharga 100 dolar. Ketika ditawarkan ke orang akan ada pilihan untuk menjual secara paksa atau memilih untuk negosiasi. Nah, ini yang seru. Negosiasi akan ditampilkan dalam bentuk pertarungan menggunakan deck kartu yang terdiri dari kartu serangan dan bertahan. Kartu serangan untuk menyerang, kartu bertahan untuk bertahan. Halah, gitu aja dijelasin. Intinya ketika menang, maka barang yang akan dijual bisa mendapatkan harga tinggi.

Ada pilihan untuk menjual secara paksa, tapi tidak semua orang mau. Adakalanya menjual paksa bisa dilakukan jika tokoh utama sudah beberapa kali berbincang dengan orang tersebut. Namun, tak jarang akan ada yang menolak yang berujung pada poin popularitas karakter akan berkurang. Ingat, tokoh utama yang dimainkan itu pendatang sehingga mengambil hati orang-orang itu perlu.

Selama beraktivitas, bar tingkat kelelahan dan kelaparan harus diperhatikan. Mengisi perut bisa dilakukan dengan membeli makanan menggunakan uang hasil dari bekerja. Uang juga digunakan untuk membayar sewa apartemen. Game juga menyediakan mode dekorasi untuk mengatur peletakan segala macam barang.

Ada satu aspek yang menurut kami memiliki kekurangan yang sangat terasa, yakni tata letak kota kecilnya. Game menerapkan mekanisme side scrolling alias karakter hanya bisa berjalan ke arah kanan dan kiri. Sayangnya, pergerakan karakter terasa berat. Animasinya halus tapi tidak berbanding lurus dengan sensasi pergerakan karakter yang seharusnya bisa lebih ringan.

Menuju satu titik ke titik lokasi lainnya juga cukup melelahkan. Game menyediakan opsi berjalan, berlari hingga menaiki kendaraan, seperti sepeda, motor listrik sampai naik kendaraan umum, seperti bus dan taksi. Ada tombol untuk mempercepat pergerakan, misalnya naik sepeda ngebut.

Masalahnya, ketika hendak ke lokasi yang cukup jauh maka perjalanan menuju titik lokasi ya dengan melewati berbagai jalan dan bangunan. Misalnya, kami di lokasi A dan harus menuju lokasi H, maka perjalanan yang ditempuh harus melewati B, C, D, E, F, dan G. Sisi positifnya, lama-kelamaan kami jadi hafal. Negatifnya, capek dan bosan melewati area itu-itu terus.

Ruang penyimpanan juga terbatas sehingga kami harus memilih mana barang yang harus disimpan. Apesnya, kami beberapa kali lupa jumlah isian penyimpanan dan membeli barang di penjual. Karena ruang penyimpanan penuh dan barang-barang yang ada tidak mungkin untuk dibuang, maka barang yang baru dibeli tidak tersimpan. Barang hilang, uang melayang.

Walau begitu, game menyuguhkan visual yang estetik apalagi kalau malam hari dengan hiasan pendaran lampu-lampu jalan atau bangunan. Suasana yang dihadirkan juga terlihat hidup meski lalu-lalang orang-orang tidak pernah benar-benar terlihat ramai. Visualnya sedikit mengobati kejenuhan bolak-balik ke berbagai lokasi.

Aspek audio juga cukup menenangkan dengan kualitas suara stereo yang apik. Dan dengan harganya yang gratis serta playtime yang panjang, Graduate: Town Story sepertinya akan menetap cukup lama di perangkat Gadgetarian.

GRATIS

(Apple App Store, Google Play)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *