Connect with us

News

Tak Mau Sprint, Huawei Memilih Marathon

Published

on

Pangsa pasar Smartphone Huawei di Indonesia memang tidak terlalu besar bahkan masuk dalam kategori lainnya yang artinya berada diluar 10 besar ponsel nasional.  Keadaan Huawei memang unik, produknya yang sudah ada sejak lama di Indonesia ini sangat sulit untuk masuk ke dalam 10 besar jajaran ponsel Indonesia.  Hal ini beralasan karena produk Huawei di Indonesia memang sangat bervariasi tak hanya ponsel namun modem yang menyuplai beberapa operator seluler termasuk Bolt dan Smartfren.  Hal ini membuat Huawei seperti bermain di balik layar karena produknya ada dimana-mana namun tidak nampak dimana-mana karena dibalut dengan merek operator seluler.

Huawei bukan berarti tak mau masuk ke dalam 10 besar pangsa pasar ponsel nasional, namun Huawei menyadari persaingan yang sangat ketat ini membutuhkan waktu yang lama.  Lo Khing Seng yang juga selaku Deputy Country Director Huawei Device Indonesia saat berbincang dengan TPLUS Sabtu, 12 Januari 2019 saat memperkenalkan Huawei Y7 Pro di Jakarta mengungkapkan bahwa Huawei memilih cara layaknya berlari marathon ketimbang berlari sprint.  Alasannya Huawei tak mau kehabisan tenaga lebih cepat karena mnggenjot upayanya di awal.  Karenanya Huawei akan sedikit demi sedikit merebut hati Gadgetarian di Indonesia dengan mengeluarkan aneka produk berteknologi canggih dengan harga terjangkau.

Karenanya Huawei akan menggenjot penjualan Nova 3i serta memasukkan Y7 Pro ke pasar untuk memenuhi permintaan ponsel kelas menengah ke bawah dengan teknologi kelas premium.  Lo Khing Seng dan jajaran manajemen Huawei yakin konsumen di Indonesia akan “jatuh cinta” dengan produk Huawei yang canggih namun terjangkau.  Ketika ditanya tentang TKDN, Lo mengungkapkan bahwa Huawei akan mematuhinya meskipun ada kemungkinan tak semua produk Huawei terutama yang flagship akan bisa masuk pasar Indonesia.  Para distributor yang sudah dikuasai oleh merek-merek pesaingnya pun juga menjadi perhatiannya.  Karenanya Huawei lebih memilih mengandeng Erajaya untuk memenuhi pasar ponsel Indonesia dengan produk Huawei.  Semoga strategi marathonnya sukses ya Mr. Lo Khing Seng, jangan sampai kehabisan tenaga sebelum garis finish.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *