News
90 Juta Unit Kamera EOS Telah Diproduksi Canon
Canon kembali mencatatkan rekor baru produksi kamera seri EOS dan lensanya setelah pada bulan Oktober, produksi kamera lensa lepas-tukar (interchangeable lens), Canon EOS mencapai 90 juta unit. Pencapaian jumlah produksi tersebut tak lepas dari kontribusi produksi kamera Canon EOS 5D Mark IV yang kabarnya menjadi kamera yang paling banyak diproduksi. Para pengguna kamera Canon juga nampaknya tak bisa lepas dari lensa merek Canon juga. Hal itu karena ternyata produksi lensa EF menyentuh angka 130 juta unit. Lensa EF 16-35mm f/2.8L III USM yang merupakan lensa sudut lebar memberikan kontribusi terbesar dalam jumlah produksi lensa Canon selama ini namun belum ada jumlah yang pasti dari pihak Canon.
Canon yang menempati posisi nomor satu di pasar kamera digital lensa lepas-tukar sejak tahun 2003 ini memulai debut kamera SLR EOS dan lensa EF pada bulan Maret 1987. Selama bertahun-tahun, kedua lini produk tersebut terus berkembang seiring semakin populernya penggunaan kamera digital SLR. Keberhasilan Canon menguasai pasar karena pengembangan seri EOS dengan revolusi teknologi yang berfokus pada konsep “speed and comfort” serta “high image quality” dengan mengembangkan sensor CMOS, prosesor gambar dan lensa lepas-tukar. Beberapa teknologi penting dalam lensa EF yang juga menjadi inovasi pertama di dunia, di antaranya teknologi Ultrasonic Motor (USM), teknologi Image Stabilizer (IS), dan lensa dengan elemen diffractive optic (DO) di dalamnya.
“Pencapaian jumlah produksi kamera Canon SLR EOS sebanyak 90 juta unit dan lensa Canon EF sebanyak 130 juta unit merupakan suatu kebanggaan. Hal tersebut memperlihatkan upaya Canon untuk terus berinovasi dalam mendapatkan apresiasi yang baik dari para penggemar fotografi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain menghadirkan produk-produk berkualitas, Canon sangat memperhatikan layanan purnajual untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap produk-produk Canon,” ujar Merry Harun, Canon Division Director, pt. Datascrip.