Dominasi Epson dan Kontribusinya Untuk Indonesia

20 tahun perjalanan Epson di Indonesia bukanlah waktu yang singkat.  Selama itu Epson telah berhasil melakukan banyak investasi dalam hal merek, layanan, tenaga kerja, pemasaran, promosi, dan juga iklan.   Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa Epson tampil sebagai penguasa pasar printer di Indonesia selain karena kualitas dan inovasinya.  Epson tak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat akan printer yang berkualitas namun juga memenuhi kebutuhan korporasi yang juga banyak.

Saat ini bisnis printer dan solusi memiliki kontribusi sebesar 80% dan scanner 20%, sisanya berasal dari projector, dan solusi printer lainnya. Tak hanya itu Epson juga fokus terhadap bisnis tinta dan toner, kebutuhan mencetak yang kian meningkat memicu potensi besar bagi bisnis tinta dan toner. Potensi ini semakin meningkat seiring dengan kesadaran publik para pengguna printer bahwa catridge dapat diisi ulang dan dapat menghemat biaya hinga 80 persen.

Selain memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap printer, Epson juga telah berhasil memenuhi Tingkat Komoponen Dalam Negeri (TKDN).  Hal ini membuat Epson tak hanya mampiu menghadirkan produk nasional namun membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.  Epson telah menjadi tempat bagi lebih dari 10.000 karyawan di Indonesia. Epson tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga mencipatakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan karyawan.

Lebih dari 10 produk Epson telah berlisensi TKDN, termasuk printer, scanner, dan tinta. Produk Epson yang dibuat di Indonesia terjual di dalam negri dan terekspor dengan sangat baik.  Hal ini membuktikan bahwa produk dalam negeri memiliki kualitas yang sangat mumpuni dan tak kalah dengan produk buatan negara lain.  Lisensi TKDN yang berhasil diraih Epson sebagai bukti kontribusi nyata Epson terhadap Indonesia yang kini menginjak usia yang ke-78 tahun.