Connect with us

Coffee Break

Sejak Satelindo Hingga Indosat Ooredoo

Published

on

Akhir tahun 2000 merupakan saat bersejarah bagi saya karena untuk pertama kalinya saya memiliki telepon seluler.  Tahukah layanan seluler siapa yang saya gunakan?  Saya menggunakan Mentari Satelindo tanpa alasan apapun, hanya melihatnya dan langsung membelinya meskipun harga yang ditawarkan saat itu cukup mahal Rp 350.000an, apalagi dibandingkan dengan harga kartu perdana saat ini.  Entah mengapa saya juga tak melirik kartu lain meskipun sudah ada dua operator GSM lainnya saat itu mungkin karena kemasan kartu perdana Mentari yang menarik.

Pada saat itu kartu perdana GSM memang merupakan benda yang cukup mewah sehingga tak semua orang bisa memilikinya.  Meski demikian sudah cukup banyak telepon seluler saat itu sehingga kita dapat menggunakannya untuk menghubungi banyak kerabat meskipun populasinya tak sebanyak sekarang.  Telepon seluluer  (ponsel) yang tersedia pun tak sebanyak saat ini dan masih didominasi dengan ponsel candybar dengan keypad yang memiliki desain menarik.

Layanan GSM Indosat dimulai sejak Indosat mengambil alih saham mayoritas PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) pada 2000.  Indosat lalu mengembangkan bisnisnya pada pengelolaan jaringan, operator seluler, layanan internet, dan layanan multimedia.  Indosat pun lalu mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (Indosat-M3) yang merupakan pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia serta melahirkan PT Indosat Mega Media (IndosatM2) yang bergerak di bidang penyedia jasa internet dan televisi berlangganan.

Menggunakan layanan Indosat Ooredoo selama lebih 20 tahun merupakan bukti bahwa layanan yang diberikan sudah baik meskipun belum bisa dibilang puas, ditambah dengan enggan kehilangan nomor yang hanya 11 digit.  Dalam hal sinyal, selama ini memang tak mengecewakan karena penunjuk kekuatan sinyal di pojok kanan atas layar ponsel selalu penuh, ya mungkin sesekali turun satu baris saat digunakan di dalam kota Jakarta.  Tantangannya adalah ketika kita sedang bepergian keluar kota menggunakan mobil maupun menggunakan kereta api.

Untuk hal yang satu ini Indosat memang cocok digunakan wilayah Jawa Timur, setidaknya itulah yang saya rasakan ketika saya pulang kampung ke daerah Lamongan di Jawa Timur.  Ketika itu saya menggunakan kartu SIM dari dua operator berbeda untuk layanan data.  Dan hasilnya hanya Indosat yang bisa digunakan, tak ada operator lain yang sinyalnya sekuat Indosat.  Bahkan saya harus keluar dari desa hingga ke pinggir jalan raya untuk mendapatkan sinyal operator seluler lain.

Layanan Indosat Ooredoo yang sekarang memang harus diakui jauh lebih baik dari layanan Indosat sepuluh atau bahkan dua puluh tahun yang lalu.  Teringat ketika dua puluh tahun yang lalu saya harus keluar rumah untuk dapat menerima telepon dari teman karena menerima panggilan telepon di dalam rumah berdampak suara yang terdengar akan sering terjeda sehingga komunikasi tak nyaman.  Kini kita bahkan dapat menerima panggilan telepon di dalam kamar mandi sekalipun atau bahkan di dalam lift.

Masa dimana teknologi 4G LTE ada pada layanan Indosat menjadi masa dimana saya dan jutaan pelanggan Indosat gemar berselancar di smartphone.  Meskipun sebelumnya ada teknologi 3G yang juga cukup ngetren pada 2006 namun hadirnya teknologi 4G LTE mendapatkan sambutan yang paling bagus.  Pertumbuhan pengguna internet mobile broadband pun sangat tinggi hingga kini lebih dari 73% pelanggan Indosat menggunakan layanan 4G LTE termasuk untuk voice dan text.

Baca juga: Indosat Catatkan Laba Bersih Rp1,9 Triliun di Semester I Tahun 2023

Tingginya penggunaan layanan data Indosat yang berjalan di jaringan 4G LTE tak lepas dari harga kuota internet Indosat yang sangat terjangkau.  Saya bahkan sempat merasakan paket kuota internet yang mematok harga Rp 1000/1GB yang dikenal dengan paket Yellow.  Meskipun kecepatan internetnya tak begiet kencang namun hadirnya paket internet yang terjangkau membantu para pelanggan Indosat yang memiliki bujet terbatas tetap bisa menikmati layanan internet.

Satu hal yang membuat betah menjadi pelanggan Indosat adalah banyaknya bonus dan promo yang diberikan oleh Indosat yang pada saat itu berubah menjadi Indosat Ooredoo setelah saham mayoritasnya dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi Qtel asal Qatar dengan penguasaan saham sebesar 65%.  Hadiah kuota internet saat pengisian pulsa minimum sebesar Rp 25 ribu menjadi salah satu daya tarik bagi pelanggan Indosat.  Saya bahkan pernah merasakan memiliki kuota internet hingga 10GB hanya dari pengisian pulsa saja.

Usai merger antara Indosat Ooredoo dengan Hutchison Tri dan menghasilkan nama baru Indosat Ooredoo Hutchison, layanan kepada pelanggan nampak terus berkembang.  Merger yang membuatnya menjadi operator seluler terbesar kedua dengan jumlah pelanggan yang mencapai 100 juta pelanggan ini membuat Indosat Ooredoo Hutchison harus memberikan pelayanan yang lebih baik untuk mempertahankan loyalitas pelanggannya.  Dan memang program yang ditujukan sebagai penghargaan kepada pelanggannya juga nampak lebih besar.

Integrasi jaringan merupakan sebuah anugerah bagi pelanggan Indosat, karena memberikan peningkatan kualitas jaringan yang jauh lebih baik.  Hal ini sangat terasa tak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta namun juga di beberapa wilayah selatan Jawa.  Kekuatan sinyal di sepanjang jalur kereta selatan Jawa juga saya rasakan semakin baik dibanding beberapa waktu lalu sebelum Indosat melakukan integrasi jaringan.  Semoga hal ini juga dirasakan oleh para pelanggan Tri.

Baca juga: Ini Dia Dampak Integrasi Jaringan yang Dirasakan Pelanggan Indosat dan Tri

Di beberapa kesempatan seperti hari besar Nasional maupun disaat ulang tahunnya, Indosat memberikan banyak hadiah kepada pelangganya seperti program Pesta Hadiah yang memberikan hadiah semakin besar dari tahun ke tahun untuk pelanggan eksistingnya maupun pelanggan baru.  Meski sudah cukup baik namun penghargaan kepada pelanggan yang sudah sangat lama menjadi pelanggan Indosat diharapkan dapat lebih diapresiasi lagi secara khusus.

Perjalanan panjang Indosat sejak November 1967 hingga kini menjadi bukti kekuatan Indosat dalam mengarungi iklim industri telekomunikasi Indonesia yang sangat menantang.  Penghargaan terhadap loyalitas pelanggan semoga dapat terus ditingkatkan sehingga jumlah pelanggan yang loyal tetap terpelihara seperti saya yang menjadi pelanggan sejak Satelindo hingga Indosat Ooredoo. Selamat Ulang Tahun Indosat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *