Connect with us

News

Sharp Class Siapkan Siswa SMK Memiliki Ketrampilan Sesuai Kebutuhan Industri

Published

on

CSR bidang pendidikan masih menjadi bidang yang diminati para pelaku industri seperti yang dilakukan oleh PT Sharp Electronics Indonesia yang telah dilakukan sejak 2012 lalu.  Perusahaan elektronik asal Jepang  yang sudah ada di Indonesia sejak 50 tahun lalu ini menjalankan program ‘Sharp Class’ sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan, guna membantu program pemerintah dalam menekan angka tersebut.

“Melalui Sharp Class, Sharp Indonesia melakukan pendampingan dan pelatihan kepada siswa-siswi SMK oleh teknisi profesional untuk mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia industri serta memberikan kesempatan untuk bekerja bagi lulusan terbaik”, jelas Lise Tiasanty, S.IP, MM, Head of CS Division Senior Manager. 

Apa yang dilakukan oleh Sharp dan berbagai industri di Indonesia yang nelakukan CSR bidang pendidikan karena menurut data yang dilansir oleh  Badan Pusat Statistik (BPS) pada Febuari 2023 lalu menyatakan jika tingkat pengangguran terbuka (TPT) tamatan SMK masih menjadi yang tertinggi sebesar 9.60% dibandingkan dengan tamatan jenjang pendidikan lainnya. Salah satu penyebabnya adalah kurang sesuainya keterampilan yang dimiliki oleh siswa SMK terhadap kebutuhan dunia industri. 

Kegiatan yang dilakukan oleh Sharp Indonesia sejalan dengan program pemerintah ‘Revitalisasi SMK’, yang bertujuan untuk memperbaiki fasilitas fisik, kurikulum, sumber daya manusia dengan melakukan sinergi antara perusahaan dan sekolah untuk melakukan sinkronisasi kurikulum agar tamatan SMK memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri, pembelajaran praktek oleh guru tamu, praktik kerja lapangan, sertifikasi siswa, hingga memberikan konsep pembelajaran seperti keadaan pekerjaan yang sesungguhnya.

Kali ini Sharp Class hadir di kota Jakarta dengan melakukan kerjasama dengan SMKN 29 Jakarta Selatan. Sebanyak 25 siswa terbaik telah terpilih mengikuti Sharp Class selama 2 bulan.  “Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, kami sudah menunggu sejak lama, agar Sharp Class bisa diselenggarakan di sekolah kami. Semoga ke depannya kerjasama ini dapat terus berlanjut dan murid-murid kami mendapatkan kesempatan bekerja di Sharp’, ungkap Yahya Iskandar, S.Pd, M.M Kepala Sekolah SMKN 29 Jakarta.

Penandatangan MoU kerjasama antara PT Sharp Electronics Indonesia dan SMKN 29 Jakarta di diwakilkan oleh Lise Tiasanty, S.IP, MM, selaku Head of CS Division, PT Sharp Electronics Indonesia dan Yahya Iskandar, S.Pd,M.M selaku Kepala Sekolah SMKN 29 serta disaksikan oleh Purwo Susilo, M.Pd, Plt Dinas Pendidikan Jakarta.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *