ARPU Tinggi, Layanan FWA Akan Semakin Meningkat

Industri seluler di dunia akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing negara.  Secara global layanan seluler akan semakin bervariasi sesuai dengan semakin banyaknya konsumen yang menggunakan layanan seluler baik enterprise maupun personal.  Hal ini dapat dilihat dari penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia saat ini menawarkan atau mengeksplor layanan dan model go-to-market ke berbagai tingkat keterlibatan dan kematangan di empat area.

Hal inilah yang dirilis oleh Ericsson Mobility Report Business Review 2024 yang membahas monetisasi 5G menjelaskan empat area peluang yang sedang diupayakan oleh para penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia untuk mendorong pertumbuhan bisnis.  Salah satu area yang bakal menunjukkan peningkatan di masa mendatang adalah layanan Fixed Wireless Access (FWA) dan Wireless WAN.

Akses broadband berkecepatan tinggi tanpa kabel ini menargetkan segmen perumahan dan perusahaan yang menawarkan kumpulan peluang bagi penyedia layanan dengan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) yang lebih tinggi dibandingkan dengan layanan broadband seluler tradisional. Berdasarkan laporan ini, Fixed Wireless Access (FWA), berkontribusi sekitar 20-25 persen dari pertumbuhan pendapatan saat ini.

Itulah mengapa di Indonesia, para operator seluler terus mengembangkan bisnis ini dengan terus merangsek ke perumahan-perumahan.  Hasilnya kini lahir banyak penyedia layanan FWA tak terbatas para operator seluler saja.  Peningkatan jumlah pelanggan perumahan menjadi kontribusi yang sangat tinggi bagi revenue operator seluler termasuk kontribusinya bagi peningkatan ARPU secara keseluruhan pelanggan.