News
Indosat Fokus Menjadi Perusahaan Teknologi

Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) yang kinerja keuangannya tahun 2023 lalu cukup cemerlang bakal terus meningkatkan layanannya kepada pelanggan demi menjaga kenierja positifnya tahun ini. Salah satu usaha yang akan dilakukan ISAT adalah dengan mencoba untuk lebih dekat dengan pelanggan dan memenuhi semua keinginan pelanggannya dengan teknologi terkini.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada 21 Mei 2024 kemarin mengambil tema Becoming the AI Native TechCo in Empowering Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa ISAT akan bertransformasi menjadi sebuah perusahaan teknologi bukan hanya sebagai perusahaan telekomunikasi. Untuk itu ISAT akan menerapkan teknologi terdepan seperti AI kedalam layanannya maupun kegiatannya sehari-hari.
Saat Public Expose usai digelarnya RUPST, Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengungkapkan bahwa ISAT akan membenahi layanan melalui aplikasinya seperti MyIM3 dan BIMA+ dengan tampilan yang lebih menarik. Menurutnya, ISAT akan memberikan dan menggunakan teknologi terkini sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Lebih lamnjut Desmond mengungkapkan pada Juli 2024 mendatang ISAT akan meluncurkan secara resmi kedua aplikasinya tersebut dengan teknologi AI yang menarik. Perbaikan pada kedua aplikasinya ini diharapkan dapat membuat pelanggannya dapat dengan mudah memenuhi segala kebutuhan telekomunikasinya dengan aplikasi yang digunakannya.
Transformasi ini penting terutama dalam upaya ISAT dalam mendongkrak Pendapatan rata-rata per unit (ARPU). Dalam laporannya, ISAT mencatatkan ARPU pada 2023 sebesar Rp 35.600 merupakan pencapaian yang baik bagi ISAT. Tahun 2024 ini ISAT berpotensi akan terus meningkatkan ARPUnya jika ISAT serius menggarap Fix Broadband.
