News
Pertumbuhan XL Axiata Terus Melejit

Kwartal pertama 2024 ini dibuka XL Axiata dengan lonjakan pendapatan yang cukup tinggi dan capaian lain yang juga menunjukkan peningkatan. Pendapatan naik 12% YoY menjadi Rp 8,44 triliun, EBITDA naik 24% YoY menjadi Rp 4,45 triliun, dan laba bersih tumbuh 168% YoY menjadi Rp 547 milliar. Lonjakan pertunbuhan pendapan XL Axiata ini utamanya didorong oleh keberhasilan XL Axiata dalam menekan beban operasional umumnya biaya marketing.
XL Axiata mampu memaksimalkan aplikasi MyXL dan AXISnet yang kini memiliki pengguna aktif bulanan sebesar 30,3 juta pengguna. Dengan kedua aplikasi ini XL Axiata bi menurunkan biaya promosi karena cukup dengan melakukan promo di aplikasi yang berakibat dengan penurunan beban sales dan marketing.
Makin baiknya kualitas layanan XL Axiata membuat pelanggannya kini semakin royal berbelanja aneka layanan XL Axiata. Hal ini membuat ARPU mencapai angka tertinggi sebesar Rp 44 ribu di Q1, meningkat 10% YoY, yang didorong oleh kenaikan trafik data sebesar 18% dan pelanggan yang loyal sebanyak 57,6 juta termasuk di masa Nataru dan Rafi.
Tak hanya mobile broadband, layanan fixed broadband XL Axiata pun kini mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik. Pelanggan layanan Home mencapai 252 ribu dan penetrasi konvergensi hingga 79%. Pertumbuhan ini sangat baik dalam menunjang pendapatan keseluruhan XL Axiata meskipun sumbangannya tak terlalu tinggi dibanding layanan broadband.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, “Periode kuartal pertama (Q1) 2024 tahun ini sangat spesial karena kami berhasil meraih pendapatan data yang positif dibandingkan kuartal sebelumnya (Q4 2023) setelah di beberapa tahun terakhir kuartal pertama biasanya datar saja. Pertumbuhan pendapatan data di kuartal ini tidak terlepas dari keberhasilan kami mempertahankan harga layanan ditengah semaraknya momentum Pemilihan Umum serta Ramadan sehingga bisa meningkatkan trafik data.”
Lebih lanjut Dian menuturkan bahwa dengan total jumlah pelanggan berkualitas yang meningkat dari Q4 2023, yaitu 57,6 juta, kami berhasil mendorong penggunaan layanan sehingga trafik juga meningkat sebesar 3,2% dibandingkan Q4 2023 serta 18% dibandingkan Q1 2023, sehingga pada akhirnya turut mendorong kenaikan blended ARPU (average revenue per user) menjadi Rp 44 ribu. Angka tersebut merupakan ARPU tertinggi yang pernah dicapai XL Axiata hingga saat ini.”
