Sambut Masa Depan dengan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) telah merevolusi berbagai aspek kehidupan kita, tak terkecuali pada smartphone. Integrasi AI di smartphone menghadirkan berbagai fitur canggih yang meningkatkan fungsionalitas, performa, dan pengalaman Gadgetarian secara keseluruhan.  Hadirnya AI pada smartphone tak serta merta muncul namun efek dari beberapa hal seperti kebutuhan, gaya hidup hingga kemajuan teknologi.

Tren fitur AI di smartphone saat ini bergerak ke arah yang lebih personal, efisien, dan terintegrasi. Ini bisa dilihat dengan pengembangan fitur dan kemampuan AI di ponsel saat ini yang terus didorong agar dapat digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.  Gaya hidup masyarakat pengguna smartphone yang kini semakin maju dan tenggelam dalam dunia digital membuat AI semakin “dibutuhkan”.

Fitur AI pertama yang sedang gencar dikembangkan adalah Generative AI. Ini adalah kemampuan AI untuk menghasilkan konten baru, seperti teks, gambar, atau kode. Contohnya, fitur pembuat wallpaper berbasis AI yang sedang dikembangkan, dengan fitur ini pengguna bisa mendapatkan gambar unik hanya dengan memasukkan deskripsi.

Kedua, Large Language Model (LLM). Model AI yang bisa berbahasa natural ini sedang terus dikembangkan agar lebih efisien dan mudah diterapkan di smartphone. Dengan LLM yang lebih mumpuni, interaksi kita dengan asisten virtual maupun chatbot bakal lebih natural. Seperti ngobrol dengan belahan hati saja.

Berikutnya adalah AI untuk pekerjaan. Selain fitur-fitur standar, AI juga semakin banyak dipakai untuk meningkatkan produktivitas pengguna. Misalnya, AI bisa membantu menyusun presentasi atau laporan dengan menganalisa data dan menyarankan konten yang relevan.  Membuat jadwal perjalanan kini pun semakin mudah seolah mengambil alih tugas seorang asisten atau sekretaris pribadi.

Secara keseluruhan,  fitur AI di smartphone tidak lagi sekedar fitur pelengkap, tapi menjadi  alat yang bisa  membantu Gadgetarian dalam berbagai aktivitas.  Karenanya fitur AI kini tak hanya ada pada smartphone mahal saja namun sudah banyak diterapkan di smartphone kelas menengah bahkan entry level.